Network
PR BEKASI - Membanggakan, warga di Tembok Gede, Surabaya menciptakan sebuah robot untuk membantu pasien isoman Covid-19 yang diberi nama Robot Delta.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 11 Agustus 2021, Robot Delta merupakan robot elektrik yang dibuat dan dirancang sendiri oleh warga di desa Tembok Gede dan sejumlah ilmuwan.
Menariknya lagi, Robot Delta buatan warga ini dirakit dari barang-barang elektronik bekas yang sudah tidak terpakai seperti panci, wajan, dan monitor televisi.
Aseyanto yang juga merupakan penginisiasi Robot Delta ini mengatakan bahwa idenya muncul karena kasus Covid-19 yang terus naik akibat varian baru delta.
"Varian delta baru ini membuat lonjakan kasus Covid-19, saya memutuskan untuk membuat robot tersebut (Robot Delta) sebagai robot yang digunakan untuk melayani publik," tutur Aseyanto.
Robot Delta ini dapat melayani warga mulai dari penyemprotan disinfektan hingga mengantar keperluan pasien yang sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah.
"Seperti penyemprotan disinfektan, pengantar makanan dan memenuhi kebutuhan warga yang melakukan isolasi mandiri," ujar Aseyanto.
Robot Delta karya warga desa Tembok Gede ini dioperasikan jarak jauh dengan remote control berdaya tahan 12 jam.
Baca Juga: Ayah di Paris Buat 'Robot' Kerangka Luar, Demi Bantu Sang Putra Berjalan dengan Kursi Roda
Kepala robot terbuat dari alat penanak nasi atau rice cooker, kemudian badan robot terbuat dari monitor televisi yang dapat mengeluarkan pesan seperti 'Assalamu'alaikum', 'Sebuah pengiriman telah tiba, cepat sembuh', dan lainnya.
Aseyanto mengatakan bahwa Robot Delta dibuat semuanya dari barang-barang elektronik bekas yang ada di lingkungan sekitar.
"Robot Delta ini sangat sederhana, saat kami membuat ini, kami hanya menggunakan bahan bekas yang ada di lingkungan kami," ujar Aseyanto.
Imam Arif Muttaqin, selaku anggota tim pembuatan Robot Delta dan juga seorang dosen mengatakan bahwa Robot Delta juga dibuat dari mobil mainan bekas.
"Untuk alasnya, kami menggunakan sasi mobil mainan bekas," tutur Imam Arif Muttaqin.
Tembok Gede merupakan desa yang terletak di Surabaya, ibu kota dari provinsi Jawa Timur.
Sementara, Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia, juga dilanda gelombang kedua wabah Covid-19.***
