Baca Juga: Diteror Hantu Setiap Malam, Keluarga di Prancis Sebulan Tidur di Balkon
“Ini hanyalah sebuah deskripsi lisan dari Charlie Hebdo, tidak lebih dan tidak kurang. Saya tidak melihat adanya bentuk pelecehan. Ini adalah kebebasan berpendapat,” kata pemimpin sayap kanan Marine Le Pen.
Sementaraitu, Presiden Emmanuel Macron mengatakan bahwa seluruh warga Prancis mempunyai hak untuk menghujat, mengkritik, dan membuat karikatur agama.
“Dalam debat ini, kita telah melupakan fakta bahwa Mila adalah seorang remaja. Kami berhutang perlindungan padanya di sekolah, dalam kehidupan sehari-harinya, dan dalam gerakannya,” katanya.***