Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa perintahnya dilaksanakan dan konsekuensi fatal hanya dihasilkan dari keputusan yang diambil oleh jajaran senior.
Ia juga menegaskan bahwa tentara Israel yang tidak mengikuti aturan akan mendapatkan hukuman.
"Kami akan mendukung Anda bila bertindak sesuai perintah. Tetapi kami tidak akan menerima pengecualian jika anda menyalahgunakan wewenang Anda dengan sembarangan," kata Kochavi.
"Kami akan mendukung Anda ketika Anda menggunakan penilaian Anda, bahkan jika ada kesalahan, tetapi kami tidak akan menerima kecerobohan," tambahnya.
Baca Juga: Peringati Hari Kucing Sedunia, 2 Juta Kucing Jalanan di Israel Dilaporkan Terlantar dan Menderita
Selama tiga bulan terakhir, diketahui tentara pendudukan Israel telah membunuh lebih dari 40 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Dalam beberapa kasus, pemukim ilegal Yahudi mengambil senjata dari tentara dan menembaki warga Palestina.
Dalam kasus lain, para pemukim menyerang warga Palestina sebelum meminta perlindungan kepada tentara, yang kemudian juga menyerang warga Palestina.
Meskipun pernyataan Komandan IDF tersebut terdengar positif, namun kelompok hak asasi Israel, B'Tselem mengatakan bahwa itu hanya merupakan kedok Israel semata.
Baca Juga: Peretas China Berhasil Kuasai Situs-situs Milik Israel Selama 5 Tahun ke Belakang