Network
PR BEKASI - Seorang dokter menemukan seekor serangga yang hidup di dalam usus besar manusia.
Pasalnya, dokter terkejut menemukan kepik kecil merangkak di dalam usus seorang pria berusia 59 tahun ketika melakukan kolonoskopi.
Di mana yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana serangga bisa masuk ke dalam usus pria itu, dan bagaimana kepik bisa masuk ke usus besar hidup-hidup?
Pertanyaan yang membingungkan bagi tim dokter yang menemukan kepik hidup selama melakukan kolonoskopi rutin.
Baca Juga: Pria di India Gigit Balik Ular Berbisa hingga Tewas, Tolak Pergi ke Dokter dan Lebih Pilih Dukun
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Selasa, 16 Agustus 2021, peristiwa mengerikan tersebut ditemukan pada 2019.
Saat kolonoskopi menjelajahi usus besar pria untuk mencari jaringan parut, borok, atau tumor, namun yang mereka lihat adalah kepik hidup yang sedang merayap di bagian dalam usus pria itu.
Bagaimana kepik hidup tersebut masuk ke usus pria itu masih menjadi misteri, tetapi dokter menduga hal itu mungkin bisa saja masuk ke mulutnya saat dia sedang tidur.
Mengenai bagaimana ia berhasil bertahan dari sistem pencernaannya yang utuh, mereka percaya bahwa itu mungkin ada hubungannya dengan persiapannya untuk kolonoskopi.
Baca Juga: Tim Dokter Terkejut Temukan Kepik Hidup Merayap di Usus Besar Pria Ini Saat Akan Operasi
Di mana pasien harus mengosongkan usus besar harus dan sebersih mungkin, yang melibatkan menahan diri dari makan.
Untuk melenyapkan kepik tersebut, pasien diberi koktail yang mengandung polietilen glikol, pencahar osmotik yang digunakan untuk mengobati sembelit.
Karena menurut dokter koktail dan pencahar mungkin dapat mempercepat perjalanan kepik melalui sistem pencernaan, dan terbawa dengan aman sampai ke usus besar.
“Persiapan kolonoskopi pasien adalah 1 galon polietilen glikol malam sebelum kolonoskopi, dan pemeriksaan kolonoskopi dinyatakan normal,” tulis penulis studi kasus yang diterbitkan dalam AGC Case Reports Journal.
Baca Juga: Dituduh Jadi Biang Kerok Penangkapan Dokter Richard Lee, Kartika Putri: Jangan Mudah Termakan Hoax
"Persiapan kolonoskopinya mungkin telah membantu serangga untuk melarikan diri dari enzim pencernaan di perut dan usus kecil bagian atas," tulisnya.
Kepik tersebut diidentifikasi sebagai Harmonia axyridis, yang diperkenalkan ke Amerika Utara sebagai sarana pengendalian hama pada awal 1900-an.
Tetapi, studi kasus tersebut tidak menyebutkan apakah serangga itu benar-benar berhasil keluar dari usus besar hidup-hidup.
Menariknya, hal ini bukan pertama kalinya serangga hidup ditemukan di usus manusia selama kolonoskopi.
Melalui Twitter, Dr Keith Siau membagikan beberapa studi kasus di mana kecoa juga ditemukan selama kolonoskopi, yang entah bagaimana terdengar jauh lebih mengganggu daripada kepik hidup.***
