PR BEKASI - Walikota wanita pertama Afghanistan mengatakan bahwa Taliban akan datang untuk membunuhnya.
Zarifa Ghafari yang berusia 29 tahun merupakan salah satu dari dua walikota perempuan pertama di Afghanistan.
Tidak asing dengan upaya pembunuhan, Zarifa Ghafari lolos dari tiga upaya pembunuhan yang digagalkan oleh keamanannya.
Dia memiliki luka yang dalam di kakinya karena harus berlari 10 kilometer dari kantornya saat Taliban mendekati Kabul.
Diketahui bahwa saat ini dia sedang merencanakan pesta untuk pernikahannya dan untuk wisuda saudara perempuannya, namun, sekarang semua rencana itu sudah hilang dan hancur.
DIkutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Sydney Morning Herald pada Rabu, 18 Agustus 2021, pada November tahun lalu, ayahnya Jenderal Abdul Wasi Ghafari ditembak mati di depan rumahnya.
“Taliban membunuh ayah saya hanya karena dia bekerja untuk pemerintah Afghanistan, hanya karena dia seorang tentara. Mereka membunuhnya hanya karena dia berjuang untuk bangsanya dan negara ini. Mereka membunuhnya hanya karena dia adalah ayahku, ayah dari seorang gadis yang berjuang untuk bangsanya, untuk negara ini,” kata Zarifa Ghafari.
Baca Juga: Taliban Berkuasa, Ratusan Warga Afghanistan Rela Berdesakan di Pesawat AS Demi Kabur