AS Berencana Akui Pemerintahan Baru Afghanistan Pimpinan Taliban, Ini Persyaratannya

PR BEKASI - Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan pernyataan terkait terbentuknya Keamiran Islam Afghanistan pimpinan Taliban.

Taliban diminta untuk membentuk pemerintahan baru di Afghanistan yang inklusif, menghormati hak asasi manusia dan menghormati hak-hak Wanita,

Bilamana seluruh persyaratan tersebut dilakukan oleh Taliban, maka AS akan mengakui pemerintahan baru Keamiran Islam Afghanistan.

AS dan sekutu internasionalnya akan mengawasi dengan seksama Afghanistan setelah Taliban mengambil alih negara itu dalam serangan yang hebat dengan merebut kendali ibu kota Kabul pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Menlu China Berbicara dengan Menlu AS Melalui Telepon, Bahas Kondisi Afghanistan

Hal tersebut dikatakan oleh Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price mengatakan pada Senin, 16 Agustus 2021.

“Kami berharap pemerintahan di Afghanistan yang baru ini dapat menjunjung tinggi hak-hak dasar rakyatnya. Itu adalah pemerintah yang bisa kami ajak bekerja sama,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Selasa, 17 Agustus 2021.

“Bila mereka tidak melakukan apa yang kami minta, maka secara terpaksa kami tidak akan mengakui kepemimpinan Taliban,” katanya, melanjutkan.