"Realistisnya, manusia akan segera pergi ke bawah tanah. Setidaknya dalam 30 tahun ke depan," ujar Lee, seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 18 Agustus 2021.
Kehidupan bawah tanah ini pernah tercatat dalam sejarah, seperti yang diungkapkan penulis buku 'Underground: A Human History of The Worlds Beneath Our Feet' Will Hunt.
Dalam sejarahnya, manusia pernah hidup di bawah tanah seperti kota bawah tanah di Cappadocia, Turki pada sekitar abad ke-7 sebelum Masehi.
Baca Juga: Digitalisasi Semakin Berkembang, Waspadai Dampak Negatifnya di Masa Depan
Kota bawah tanah ini disebut oleh orang Turki sebagai Derinkuyu. Kota ini dapat menampung sekitar 20 ribu orang beserta hewan ternak.
Di masa depan, manusia diprediksi akan mulai hidup di kota bawah tanah sebagaimana manusia purba di kota Derinkuyu.
Kendati demikian, Will Hunt mengatakan bahwa tubuh manusia tidak dirancang untuk dapat hidup di bawah tanah.
"Kita secara biologis dan fisiologis tidak dirancang untuk hidup di bawah tanah, " kata Will Hunt.
Sementara itu, Lee mengatakan bahwa kota bawah tanah harus dirancang dengan mantap.