Zabihullah Mujahid: Taliban Inginkan Hubungan Damai dengan Negara Lain

- 18 Agustus 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi: Taliban inginkan hubungan damai dengan negara lain.
Ilustrasi: Taliban inginkan hubungan damai dengan negara lain. / REUTERS/

PR BEKASI - Usai berhasil menguasai Afghanistan, Taliban telah berjanji akan melindungi hak-hak perempuan, kebebasan pers, dan amnesti bagi pejabat pemerintah.

Hal itu diungkapkan oleh Zabihullah Mujahid dalam konferensi pertama kelompok itu usai mengambil alih Ibukota Afghanistan, Kabul.

Zabihullah Mujahid juga mengatakan bahwa Taliban menginginkan hubungan damai dengan negara lain dan tidak ada kelompok yang diizinkan menggunakan wilayah Afghanistan untuk menyerang negara mana pun.

Baca Juga: Zarifa Ghafari, Walikota Wanita Pertama Afghanistan Menanti Taliban Datang Membunuhnya

"Saya ingin meyakinkan masyarakat internasional, termasuk Amerika Serikat, bahwa tidak ada yang akan dirugikan," kata Zabihullah Mujahid dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Rabu, 18 Agustus 2021.

“Kami tidak menginginkan musuh internal atau eksternal," ucapnya.

Taliban sebelumnya mendeklarasikan "amnesti" di seluruh Afghanistan dan mendesak perempuan untuk bergabung dengan pemerintahnya, mencoba menenangkan ketegangan di ibu kota yang tegang yang hanya sehari sebelumnya melihat kekacauan ketika ribuan orang mengerumuni bandara internasional kota itu dalam upaya putus asa untuk melarikan diri.

Baca Juga: Viral Anggota Taliban Asyik Main Bombom Car di Taman Hiburan Afghanistan, Ribuan Warga Malah Ingin Kabur

Sedikitnya tujuh orang tewas dalam kekacauan yang terjadi pada Senin, 16 Agustus 2021, termasuk beberapa orang yang menyangkut di sisi jet AS saat lepas landas.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x