Pihak berwenang China memberi United tiga pilihan yaitu membatalkan dua penerbangan San Francisco ke Shanghai; mengoperasikan dua tanpa penumpang; atau mengoperasikan empat penerbangan dengan kapasitas penumpang hingga 40 persen.
Batasan tersebut diberlakukan pada empat penerbangan United San Francisco-Shanghai, dimulai dengan penerbangan Rabu, 11 Agustus.
Administrasi Biden mengatakan akan memberlakukan batasan yang sama pada empat total penerbangan selama empat minggu - masing-masing dari Air China, China Eastern Airlines, China Southern Airlines Co dan Xiamen Airlines.
Batasan datang karena banyak siswa Cina menuju ke AS untuk memulai kelas musim gugur.
Sejak pandemi Covid-19, China dan AS telah berdebat tentang layanan udara.
Baca Juga: China Marah dan Segera Nyatakan Perang ke AS, Jika Terbukti Puluhan Ribu Tentaranya Ada di Taiwan
Pada Juni 2020, AS mengancam akan melarang penerbangan penumpang Tiongkok setelah Beijing tidak segera setuju untuk memulihkan penerbangan oleh maskapai Amerika Serikat.
Maskapai AS secara sukarela menghentikan penerbangan ke China setelah wabah virus corona atau Covid-19.
Kemudian presiden Donald Trump pada 31 Januari 2020 melarang hampir semua warga negara non-AS bepergian ke Amerika Serikat yang telah berada di China dalam 14 hari terakhir.