Taliban Berkuasa, Dimanakah Posisi Dunia saat Pengungsi Afghanistan Membutuhkan Perlindungan?

- 19 Agustus 2021, 21:06 WIB
Dimanakah posisi dunia di saat pengungsi Afghanistan melarikan diri dari kekuasaan Taliban?
Dimanakah posisi dunia di saat pengungsi Afghanistan melarikan diri dari kekuasaan Taliban? /Reuters/Abdul Khaliq Achakzai

PR BEKASI - Pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban telah meningkatkan kekhawatiran akan kemungkinan krisis kemanusiaan yang dapat membuat sejumlah besar orang mencoba melarikan diri dari negara itu.

Taliban juga telah berjanji untuk memberikan amnesti kepada mantan tentara Afghanistan, serta kontraktor dan penerjemah yang bekerja untuk pasukan internasional dengan koalisi pimpinan AS yang menginvasi Afghanistan setelah serangan 11 September 2001.

Selain itu, beberapa negara mengorganisir penerbangan evakuasi untuk warga Afghanistan yang bekerja untuk tentara dan institusi mereka.

Baca Juga: PM Itala Dorong KTT Luar Biasa G20 Bahas Situasi di Afghanistan yang Berhasil Dikuasai Taliban

Lalu di manakah posisi dunia terhadap pengungsi di Afghanistan yang menawarkan perlindungan?

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Kamis, 19 Agustus 2021, berikut ini negara yang menawarkan perlindungan pada pengungsi Afghanistan.

1. Iran akan mendirikan tenda darurat dan mendesak pemulangan ketika aman

Upaya sedang dilakukan di tiga provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan untuk mendirikan akomodasi bagi kemungkinan masuknya pengungsi Afghanistan.

Baca Juga: Pemimpin Senior Taliban: Peran Perempuan Afghanistan Akan Segera Diputuskan Dewan Ulama Islam

"Setiap warga Afghanistan yang menyeberang ke Iran akan dipulangkan begitu kondisinya membaik," kata Hossein Ghassemi, kepala urusan perbatasan kementerian dalam negeri.

Menurut badan pengungsi PBB, Iran berbagi perbatasan sepanjang 900 kilometer dengan Afghanistan, dan telah menampung hampir 3,5 juta warga Afghanistan.

2. Pakistan akan menjaga pengungsi tetap dekat dengan perbatasan

Perdana Menteri Imran Khan mengatakan bahwa Pakistan akan menutup perbatasannya dengan Afghanistan jika Taliban mengambil alih.

Baca Juga: Al Qaeda Yaman Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Taliban di Afghanistan, Sebut Jihad dengan Cara Realistis

Titik-titik perbatasan tampaknya tetap terbuka saat ini untuk warga Afghanistan, tetapi Menteri Penerangan Fawad Chaudhry mengatakan bahwa Islamabad sedang mempersiapkan 'strategi komprehensif' untuk mengisolasi pengungsi di kamp-kamp sementara di dekat perbatasan.

3. Turki tingkatkan pembangunan tembok perbatasan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengatakan bahwa Ankara akan bekerja dengan Pakistan untuk membantu menstabilkan Afghanistan dan mencegah eksodus baru pengungsi dari negara itu.

Kedatangan migran Afghanistan di perbatasan timur Turki telah menjadi topik politik panas di negara itu, dengan lawan-lawan politik Erdogan mendesak pemerintahnya untuk mengambil tindakan tegas menghentikan arus masuk.

Baca Juga: Viral Bayi Afghanistan Diserahkan Orangtuanya ke Tentara Demi Bisa Kabur, Ini Penjelasan Menhan Inggris

4. Inggris menyambut 20.000 orang pengungsi Afghanistan

Inggris mengumumkan rencana untuk menerima 20.000 pengungsi Afghanistan di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari program pemukiman baru yang akan memprioritaskan perempuan, anak perempuan dan agama dan minoritas lainnya.

Pemerintah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengatakan ada 5.000 orang akan dimukimkan kembali di Inggris dalam tahun pertama program, yang telah dibandingkan dengan skema sebelumnya untuk pengungsi Suriah.

5. Kanada akan memukimkan kembali 20.000 dan memprioritaskan minoritas termasuk LGBTQ Afghanistan

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x