Al Qaeda Yaman Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Taliban di Afghanistan, Sebut Jihad dengan Cara Realistis

- 19 Agustus 2021, 15:04 WIB
Al Qaeda di Yaman mengucapkan selamat pada Taliban atas kemenangan mereka di Afghanistan.
Al Qaeda di Yaman mengucapkan selamat pada Taliban atas kemenangan mereka di Afghanistan. /Reuters

PR BEKASI - Salah satu cabang Al Qaeda di Yaman mengucapkan selamat kepada Taliban yang berhasil mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada Jumat, 19 Agustus 2021.

Selain mengucapkan selamat pada Taliban di Afghanistan, kelompok Al Qaeda ini juga berjanji akan melanjutkan kampanye militernya sendiri.

Dalam ucapan selamat Al Qaeda kepada Taliban di Afghanistan, mereka menyampaikan bahwa kemenangan ini menunjukkan pertempuran mereka mewakili cara syariah dan legal.

Baca Juga: Taliban Tidak Mungkin Akhiri Hubungan dengan Al Qaeda di Afghanistan, Ini Alasannya Menurut Analis

"Kemenangan dan pemberdayaan ini mengungkapkan kepada kita bahwa jihad dan pertempuran mewakili cara berbasis syariah, legal, dan realistis," katanya.

"Untuk memulihkan hak (dan) mengusir penjajah dan penjajah,” sambung mereka, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com.

Mereka menyebut bahwa permainan demokrasi adalah salah satu fatamorgana yang menipu.

Baca Juga: Abdul Kader Haidara Pertaruhkan Nyawa Selamatkan 350.000 Manuskrip di Timbuktu dari Al Qaeda

"Mengenai permainan demokrasi dan bekerja dengan pasifisme sederhana, itu adalah fatamorgana yang menipu," tuturnya.

Al Qaeda juga menyebutnya sebagai bayangan sekilas dan lingkaran setan yang dimulai dari nol dan diakhiri dengan itu.

Pernyataan tersebut dibawa oleh kelompok Intelijen SITE, yang memantau jaringan ekstremis di seluruh dunia.

Baca Juga: Viral Bayi Afghanistan Diserahkan Orangtuanya ke Tentara Demi Bisa Kabur, Ini Penjelasan Menhan Inggris

Taliban telah melindungi pemimpin al-Qaeda Osama Bin Laden selama pemerintahannya dari tahun 1996 hingga 2001.

Hingga akhirnya AS masuk dan pasukannya menggulingkan pemerintahan sebagai tanggapan atas serangan 11 September.

Namun, pekan lalu pejuang Taliban menguasai ibu kota Kabul pada klimaks serangan mereka.

Baca Juga: Partai Islam Malaysia Ucapkan Selamat kepada Taliban yang Berhasil Rebut Afghanistan

AS menganggap AQAP sebagai cabang paling berbahaya dari jaringan global al-Qaeda.

Karenanya, mereka melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap para pejuangnya di Yaman segera setelah serangan 9/11.

Tetapi pada Minggu, pejuang AQAP di provinsi Bayda, Yaman tengah dan provinsi selatan Shabwa merayakan kembalinya Taliban ke kekuasaan di Afghanistan.

Baca Juga: Bantah Tudingan Kabur dan Bawa Banyak Uang, Ashraf Ghani Janji Kembali ke Afghanistan Lanjutkan Perjuangan

Mereka melontarkan beberapa kembang api dan dengan menembakkan tembakan ke udara.

Kelompok garis keras telah mengambil keuntungan dari perang Yaman sejak 2014.

Seperti yang diketahui perang tersebut melibatkan pemerintah yang diakui secara internasional dan pemberontak Houthi yang didukung Iran.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x