Abdul Kader Haidara Pertaruhkan Nyawa Selamatkan 350.000 Manuskrip di Timbuktu dari Al Qaeda

- 4 Juli 2021, 18:11 WIB
Timbuktu, daerah yang penuh peradaban dan tersimpan ribuan manuskrip yang diselamatkan oleh Abdul Kader Haidara dari Al Qaeda.
Timbuktu, daerah yang penuh peradaban dan tersimpan ribuan manuskrip yang diselamatkan oleh Abdul Kader Haidara dari Al Qaeda. / REUTERS/Adama Diarra/

PR BEKASI - Dunia pengetahuan hampir hilang selamanya di tengah pendudukan Al Qaida di Timbuktu.

Banyak manuskrip atau catatan ilmu pengetahuan yang dibakar, tetapi ribuan manuskrip kuno diselundupkan dan disimpan.

Saat ini, manuskrip tersebut didigitalkan untuk lebih mudah dalam penyimpanan.

Baca Juga: Tak Jauh dari Ibu Kota Baru di Kalimantan, Arkenas Temukan Artefak Peninggalan Zaman Batu

Namun, waktu dan uang untuk menyelesaikan proyek tersebut habis karena ancaman yang membayangi.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @ArtifactsHub_, Abdel Kader Haidara, telah mempertaruhkan nyawanya.

Abdel Kader Haidara merupakan pendiri dari Perpustakaan Mamma Haidara di Timbuktu.

Baca Juga: DPR Desak Pemerintah Revisi PP SNP, Ferry Koto: Nampaknya Pak Dewan ini Peninggalan Orba

Dia melalui malam-malamnya pada 2012, menjalankan misi rahasia yang berbahaya terkait ilmu pengetahuan penting dunia.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @ArtfactHub


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah