PR BEKASI - Taliban mengeksekusi mati mantan kepala ISIS atau ISIL-K setahun setelah pemerintahan Afganistan memenjarakannya di Kabul.
Setelah memenangkan pertempuran untuk supremasi di Afghanistan, Taliban tampaknya telah memulai tindakan keras terhadap para pesaingnya.
Hal tersebut disampaikan oleh laporan media dan rekaman media sosial, Omar Khorasani selaku mantan kepala Negara Islam di Asia Selatan.
Di mana Khorasani yang juga dikenal sebagai Mawlawi Ziya ul-Haq, diambil dari penjara pemerintah Afghanistan di Pul-e-Charkhi di Kabul dan kemudian dieksekusi mati.
Khorasani telah ditangkap oleh pasukan keamanan Afghanistan dalam sebuah operasi pada Mei 2020.
Dia juga merupakan memimpin operasi kelompok tersebut di Asia Selatan, tetapi telah diganti sebagai kepala pada saat penangkapannya.
Menurut laporan tim pemantau PBB untuk Komite sanksi ISIL (Da'esh) dan Al Qaeda, Shahab al-Muhajir, ditunjuk menjadi pengganti Khorasan pada Juni 2020.