ARMY Afghanistan Harus Sembunyikan dan Bakar Album BTS: Saya Sangat Takut Taliban Datang

- 22 Agustus 2021, 17:33 WIB
Seluruh album BTS milik ARMY Afghanistan harus dibakar dan disembunyikan karena Taliban.
Seluruh album BTS milik ARMY Afghanistan harus dibakar dan disembunyikan karena Taliban. /Dok. Koreaboo

PR BEKASI - Sebuah kabar datang dari ARMY (sebutan fans BTS) Afghanistan yang harus menyembunyikan dan membakar seluruh album BTS karena Taliban.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Koreaboo pada Minggu, 22 Agustus 2021, baru-baru ini JTBC News melaporkan kisah gadis-gadis remaja di Afghanistan yang mengkhawatirkan nyawa mereka karena Taliban.

JTBC mewawancarai beberapa warga Kabul mengenai situasi mereka disana.

Penduduk A mengatakan bahwa dirinya sangat takut semenjak Taliban mengambil alih negaranya.

Baca Juga: Taliba Berkuasa, ARMY Afghanistan Terpaksa Sembunyikan hingga Bakar Album BTS

"Saya sangat takut dan terkejut bahwa Taliban datang. Saya takut mendengar bahwa Taliban menculik gadis-gadis. Sejak Taliban mengambil alih, saya tinggal di rumah," ucapnya.

Mereka menyatakan bahwa mereka bahkan harus berhati-hati hanya dengan melihat ke luar jendela.

Penduduk A melanjutkan bahwa selama Taliban telah mengambil alih, ia hanya mendengarkan musik-musik dari Taliban sepanjang hari.

Baca Juga: BTS 'Diserang' Netizen Twitter, ARMY Mengaku Kesal dengan Sikap Mereka Akhir-akhir Ini

"Saya tidak bisa lagi mendengar musik yang saya dengar di jalanan sebelum Taliban mengambil alih. Saya hanya mendengar musik aneh Taliban sepanjang hari," lanjutnya.

Siswa berusia 18 tahun lainnya mengatakan bahwa pada situasi ini terpaksa harus membakar atau menyembunyikan album BTS.

"Situasi ini memaksa kami untuk membakar atau menyembunyikan foto dan album BTS kami," katanya.

Baca Juga: BLINK dan ARMY Sepakat Ingin BLACKPINK dan BTS Kolaborasi, Ada Apa?

Di masa lalu, Taliban tidak mengizinkan orang untuk mendengarkan musik mainstream.

Gadis-gadis itu memohon agar dunia melakukan lebih dari sekadar mengawasi situasi saat ini.

Lalu Residen A berharap agar komunitas internasional tidak meninggalkan Afghanistan sendirian.

"Semua orang melihat kita mati. Saya berharap komunitas internasional tidak akan meninggalkan Afghanistan sendirian dalam hal ini," ucapnya. ***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah