PR BEKASI - Pemimpin Taliban Abdul Qahar Balkhi dari Komisi Kebudayaan Taliban telah berbicara tentang masa depan kelompok tersebut dalam wawancara resmi dengan media Al Jazeera.
Di mana Abdul Qahar Balkhi memperlihatkan wajahnya untuk pertama kalinya dalam konferensi pers pertama Taliban, pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Pemimpin Taliban tersebut juga mengatakan bahwa kelompok itu ingin bergerak maju dan berharap para pemangku kepentingan, baik domestik maupun internasional dapat bekerja sama untuk kepentingan bersama.
Baca Juga: Takut Diculik Taliban, ARMY Afghanistan Terpaksa Bakar dan Sembunyikan Album BTS
Formasi pemerintah
Tentang formasi pemerintah, Abdul Qahar Balkhi mengatakan bahwa konsultasi terkait hal tersebut sedang berlangsung, dan tentu saja ini akan menjadi sistem yang inklusif.
Pembicaraan tersebut termasuk tentang penempatan ibu kota yang akan tetap di Kabul atau pindah ke Kandahar.
"Tentang kekacauan di bandara Kabul. Kami sedang dalam pembicaraan dan kami memiliki hubungan, hubungan kerja, dengan Amerika tentang pengaturan keamanan," kata Abdul Qahar Balkhi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera pada Senin, 23 Agustus 2021.
Baca Juga: Pemimpin Anti-Taliban Ingin Lakukan Negosiasi, Ahmad Massoud: Kami Tidak Ingin Perang Pecah
Editor: Puji Fauziah