PR BEKASI - Afghanistan semakin menjadi sorotan warga dunia sejak diambil alih oleh Taliban pada beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pandemi Covid-19 juga masih mengancam seluruh warga Afghanistan saat ini.
Sebelumnya, Afghanistan melakukan program vaksin Covid-19 untuik mencegah penularan dan mewujudkan hear immunity.
Namun, dilaporkan bahwa jumlah warga Afghanistan yang melakukan suntik vaksin Covid-19 berkurang sampai 80 persen sepekan setelah Ibu Kota Kabul jatuh ke tangan Taliban.
Baca Juga: Lari dari Taliban dalam Keadaan Hamil Tua, Seorang Ibu di Afghanistan Melahirkan di Pesawat Amerika
UNICEF memperingatkan beberapa dosis vaksin Covid-19 yang dikirim ke Afghanistan hampir dekat masa kadarluwarsanya.
Kelompok radikal Taliban menguasai Ibu Kota Kabul pada 15 Agustus 2021, setelah sebelumnya merebut kota-kota lain di negara itu pada awal bulan ini.
Taliban melancarkan pemberontakan di Afganistan setelah Amerika Serikat memutuskan menarik pasukan militernya usai 20 tahun pertempuran di sana.