22 Tahun Melawan, Keluarga Wang Tianchang Simbol Perjuangan Anti-Penggurunan di China

- 27 Agustus 2021, 08:12 WIB
 Wang Tianchang  dan keluarganya terlihat melakukan reboisasi di perbatasan Gurun Gobi China, 15 April 2021.
Wang Tianchang dan keluarganya terlihat melakukan reboisasi di perbatasan Gurun Gobi China, 15 April 2021. /REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

PR BEKASI - Desertifikasi atau Penggurunan merupakan masalah lingkungan serius layaknya abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang laut.

China sebagai salah satu negara yang memiliki perbatasan dengan Gurun Gobi telah berjuang menghentikan penggurunan di wilayahnya.

Orang-orang seperti Wang Tianchang dan keluarganya sebagai simbol perjuangan anti-penggurunan di China.

Baca Juga: TKA Asal China Bunuh Seekor Buaya untuk Dikonsumsi, Manajemen Perusahaan Minta Maaf

Wang Tianchang dan keluarganya pindah ke Gurun Gobi 22 tahun yang lalu, pada saat kebanyakan orang melarikan diri dari gurun yang merambah seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Jumat, 27 Agutsus 2021.

Penggurunan adalah salah satu masalah lingkungan paling serius di China.

Gurun Gobi yang membentang di sepanjang perbatasan dengan Mongolia sejauh ini telah menggerogoti sekitar 650 juta hektar tanah negara itu dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat.

Baca Juga: Roy Suryo Kecam Aksi TKA China Bantai dan Santap Buaya Konawe: Biadab, Sungguh Tak Bisa Ditolerir!

Pemerintah China telah membuat program The Great Green Wall (Tembok Hijau Besar) sebuah program reboisasi yang dirancang untuk membuat penghalang pohon sepanjang 2.800 mil di tepi gurun tetapi sejauh ini memiliki keberhasilan yang terbatas.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah