PR BEKASI - Manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS) Morosi Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta maaf atas tindakan Tenaga Kerja Asing (TKA)-nya yang membunuh seekor buaya.
Juru Bicara (Jubir) Manajemen PT. OSS, Tommy menjelaskan tindakan tersebut dilakukan para TKA asal China itu secara spontan.
Para TKA yang membunuh dengan cara menguliti buaya tersebut tidak tahu menahu tentang aturan perlindungan hewan.
"Jadi buaya tersebut akan dikonsumsi oleh mereka, dan untuk aturan Buaya dilarang dibunuh mereka tidak tahu," kata Tommy.
Baca Juga: Roy Suryo Kecam Aksi TKA China Bantai dan Santap Buaya Konawe: Biadab, Sungguh Tak Bisa Ditolerir!
"Olehnya itu dengan tindakan tersebut kami pihak Manajemen PT.OSS meminta maaf atas tindakan tersebut dan memastikan tindakan serupa tidak akan terjadi lagi," kata Tommy, melanjutkan.
Tommy juga mengatakan terkait dengan foto yang beredar bahwa foto tersebut diambil oleh karyawan lokal PT OSS, yang kemudian disebarkan di media sosial.