Anggota DPR Amerika Klaim Taliban Kuasai Perangkat Biometrik Tentara Sekutu, Desak Joe Biden Mundur

- 27 Agustus 2021, 17:23 WIB
Jim Banks klaim Taliban kuasai data biometrik milik tentara sekutu.
Jim Banks klaim Taliban kuasai data biometrik milik tentara sekutu. /Daily Mail

 

PR BEKASI - Anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Republik Jim Banks mengeklaim bahwa Taliban menguasai data biometrik tentara sekutu.

Perangkat tersebut diketahui adalah perangkat Handheld Interagency Identity Detection Equipment (HIDE).

HIDE digunakan tentara sekutu untuk mengidentifikasi penduduk lokal yang bekerja dengan koalisi.

"Taliban sekarang memiliki perangkat biometrik yang berisi sidik jari, pemindaian mata, dan biografi orang-orang Afghanistan yang membantu kami," katanya.

Baca Juga: Taliban Minta Tolong Bantuan ke Erdogan, Turki Mulai Bergerak ke Afghanistan?

Jim Banks mengatakan, jika pasukan Taliban mengakses data tersebut, maka ada banyak informasi pribadi yang terbongkar.

Adapun data biometrik tersebut terdiri dari sidik jari, pemindaian mata, dan data pribadi tentara sekutu.

Oleh karena itu, Jim Banks yang mewakili Indiana di DPR mendesak Presiden AS Joe Biden untuk mundur.

"Biden akan memiliki darah di tangannya jika Taliban mulai memburu orang-orang yang ada di database perangkat tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Taliban Maafkan Warga Afghanistan yang Bersekutu dengan Barat: Tak Pernah Terjadi Setelah Nabi Muhammad

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, informasi tersebut diperoleh dari tentara angkatan laut yang bertugas di Afghanistan pada 2014-2015.

Dengan informasi tersebut, Jim Banks mengungkapkan pada konferensi pers di Capitol Hill, Amerika Serikat.

Kendati demikian, intelijen AS masih belum dapat mengklarifikasi Taliban dapat mengoperasikan perangkat tersebut atau tidak.

Selain HIDE, Jim Banks juga mengatakan Taliban mendapatkan sekitar 75 ribu kendaraan, 200 pesawat dan helikopter, 600 ribu senjata, dan kacamata night vision.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, senjata militer tersebut diberikan kepada tentara Afghanistan.

Saat ini, gudang senjata tentara Afghanistan berhasil dikuasai oleh Taliban.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah