PR BEKASI - Kelompok afiliasi ISIS melancarkan aksinya berupa bom bunuh diri di Bandara Hamid Karzai, Kabul pada Kamis, 26 Agustus 2021 kemarin waktu setempat.
Seperti diketahui bahwa peristiwa tersebut menewaskan puluhan orang dan melukai banyak orang lainnya.
Sehingga, peristiwa bom bunuh diri tersebut juga mendapat kecaman dari sejumlah Pihak.
Selanjutnya, Taliban mengecam serangan bom yang dilancarkan oleh kelompok afiliasi ISIS, ISIS-K, di Bandara Hamid Karzai, Kabul.
Baca Juga: Beri Pesan ke Taliban, Jurnalis Amerika: Negara Terbaik Bagi Muslim Adalah Negara Sekuler
Mereka berkata, serangan tersebut telah menewaskan 28 anggota mereka yang diperbantukan di bandara untuk mengawal proses evakuasi.
"Kami kehilangan lebih banyak orang dibanding Militer Amerika," ujar salah satu pejabat Taliban yang enggan disebutkan namanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Jumat, 27 Agustus 2021.
Taliban melanjutkan bahwa serangan ISIS mengambil lokasi di mana personil Amerika terkonsentrasi dan memegang kendali. Adapun Taliban belum memiliki rencana untuk memperpanjang periode evakuasi sebagai respon atas serangan ISIS-K.