Hadapi Serangan ISIS, Taliban: Kami Kehilangan Banyak Orang Dibanding Militer Amerika

- 27 Agustus 2021, 14:57 WIB
Ilustrasi ledakan bom bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan. Taliban sebut kehilanggan banyak anggotanya akibat serangan bom bunuh diri ISIS.
Ilustrasi ledakan bom bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan. Taliban sebut kehilanggan banyak anggotanya akibat serangan bom bunuh diri ISIS. /firstpost.com

Perlu diketahui bahwa kelompok ISIS adalah musuh dari Taliban.

Keduanya diketahui memiliki pandangan berbeda soal bagaimana Afghanistan seharusnya diperintah dan dikelola.

Baca Juga: Jurnalis Amerika Sebut Taliban Manupulasi Syariah: Demi Agenda Ekstremis dan Patriarki

ISIS ingin menjadikan Afghanistan murni sebagai emirat Islam sementara Taliban relatif lebih lunak, terbuka terhadap kerjasama diplomatik dengan komunitas internasional.

"Kedua grup memiliki ideologi berbeda. ISIS menuding Taliban lebih menonjolkan semangat etnis dan nasionalisme dibandingkan syariah Islam," ujar CSIS dalam analisisnya.

Permusuhan di antara keduanya ditegaskan oleh banyaknya eks Taliban di ISIS serta kerapnya kedua organisasi berebut wilayah di Afghanistan.

Kebanyakan eks Taliban yang membelot ke ISIS-K dikarenakan mereka tak setuju dengan rencana damai ataupun kerjasama dengan komunitas internasional.

Baca Juga: Taliban Disebut Mengancam Hak-hak Perempuan, Ustaz Das'ad Latif: Islam Selalu Meninggikan Derajat Perempuan

Dibalik itu, kedua organisasi tersebut beberapa kali sempat bekerjasama ketika mereka merasa memiliki kesamaan tujuan.

Salah satu tujuannya adalah mengusir tentara asing dari Afghanistan dan pemerintahan yang berafiliasi dengannya.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah