PR BEKASI - Pasukan Taliban dilaporkan telah menghalangi proses evakuasi aktivis hewan sekaligus pemilik lembaga amal Royal Marine, Pen Farthing.
Menurut penuturan Pen, ia dicegat oleh kelompok Taliban saat hendak evakuasi 79 ekor kucing dan 94 ekor anjing.
Pen mengatakan, total 173 ekor hewan domestik tersebut bisa mati jika tidak segera dievakuasi.
Baca Juga: Taliban Minta Perempuan Afghanistan Diam di Rumah Agar Tak Dilecehkan, Aktivis: Lagu Lama!
Pasalnya, 173 ekor hewan yang dievakuasinya berada di peti dan sudah terjebak 10 jam perjalanan.
Sebagaimana diketahui, warga negara asing berbondong-bondong meninggalkan Afghanistan semenjak Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan.
Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan pada tanggal 15 Agustus 2021 lalu.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail pada Kamis, 16 Agustus 2021, Farthing mencoba evakuasi 25 staf bersama 94 ekor anjing dan 79 ekor kucing.