Jusuf Kalla: Ada atau Tidak Adanya Taliban, Orang Radikal dan Teror Tetap Ada di Indonesia

- 26 Agustus 2021, 09:37 WIB
Jusuf Kalla menilai kemenangan Taliban di Afghanistan tak akan berpengaruh pada Indonesia.
Jusuf Kalla menilai kemenangan Taliban di Afghanistan tak akan berpengaruh pada Indonesia. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab

PR BEKASI - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa kemenangan Taliban bukan semata-mata karena mereka kuat dalam berperang, melainkan karena Amerika sudak menarik diri dari Afghanistan setelah 20 tahun berkuasa.

Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengimbau semua pihak agar tak mengkhawatirkan kemenangan Taliban di Afghanistan, karena hal tidak akan berpengaruh pada Indonesia.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa" bertajuk "Jaga-jaga Taliban" pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Kenal Baik Presiden Afghanistan dan Pemimpin Taliban, Jusuf Kalla: Mereka Akan Selesaikan Konflik Secara Damai

"Jadi setelah dia (Taliban) menang, mereka menang pun bukan karena kekuatan senjata, tapi karena Amerika capek (sudah berkuasa) 20 tahun," kata Jusuf Kalla, yang dukutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 26 Agustus 2021.

"Jadi Amerika sebenarnya mencari permit exit-nya, sehingga dibikin perjanjian. Karena itu Amerika selalu mengatakan ini beda dengan Vietnam, karena di Vietnam orang lari terbirit-birit, di sini kan tidak. Dia keluar dengan perjanjian," tuturnya.

Jusuf Kalla pun menjelaskan bahwa Afghanistan memang negara yang penuh konflik sejak puluhan tahun lalu.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi di Istana, Viva Yoga: PAN Hadir sebagai Partai Koalisi Pemerintah

"Afghanistan itu negara yang penuh konflik sejarahnya, selama 50 tahun ada 16 kepala negara, ganti-ganti. Dari mulai kerajaan, sekuler, komunis, mujahidin, Taliban, dan pro Amerika. Sekarang kembali ke Taliban," tutur Jusuf Kalla.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x