PR BEKASI - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bahwa kemenangan Taliban bukan semata-mata karena mereka kuat dalam berperang, melainkan karena Amerika sudak menarik diri dari Afghanistan setelah 20 tahun berkuasa.
Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengimbau semua pihak agar tak mengkhawatirkan kemenangan Taliban di Afghanistan, karena hal tidak akan berpengaruh pada Indonesia.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat menjadi narasumber di acara "Mata Najwa" bertajuk "Jaga-jaga Taliban" pada Rabu, 25 Agustus 2021.
"Jadi setelah dia (Taliban) menang, mereka menang pun bukan karena kekuatan senjata, tapi karena Amerika capek (sudah berkuasa) 20 tahun," kata Jusuf Kalla, yang dukutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 26 Agustus 2021.
"Jadi Amerika sebenarnya mencari permit exit-nya, sehingga dibikin perjanjian. Karena itu Amerika selalu mengatakan ini beda dengan Vietnam, karena di Vietnam orang lari terbirit-birit, di sini kan tidak. Dia keluar dengan perjanjian," tuturnya.
Jusuf Kalla pun menjelaskan bahwa Afghanistan memang negara yang penuh konflik sejak puluhan tahun lalu.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Bertemu Jokowi di Istana, Viva Yoga: PAN Hadir sebagai Partai Koalisi Pemerintah
"Afghanistan itu negara yang penuh konflik sejarahnya, selama 50 tahun ada 16 kepala negara, ganti-ganti. Dari mulai kerajaan, sekuler, komunis, mujahidin, Taliban, dan pro Amerika. Sekarang kembali ke Taliban," tutur Jusuf Kalla.