Meski penuh konflik, menurut Jusuf Kalla, Afghanistan adalah salah satu negara hebat kerena sering kali mengalahkan negara-negara besar.
"Tapi yang hebat dari negeri itu adalah mengalahkan semua negara besar, mengalahkan Inggris, Uni Soviet, dan mengalahkan Amerika. Jadi jangan melihat Taliban itu kecil, negara besar pun berhasil dikalahkannya," ujar Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla menuturkan, sebagai orang yang pernah berbincang langsung dengan Pemimpin Taliban, dia melihat bahwa Taliban tak ada keinginan untuk memperluas daerah kekuasaan. Hal itu tentu sangat berbeda dengan ISIS dan Al Qaeda.
"Tapi Taliban itu lebih ke internal sebenarnya. Dia lebih banyak bicara tentang kekuasaan di negerinya, berbeda dengan ISIS atau Al Qaeda, yang ingin dunia," ujar Jusuf Kalla.
"Selama perbincangan dengan mereka (Taliban), beberapa kali saya undang, itu bicara internal saja, tidak ada isu ingin memperluas (kekuasaan). Karena memerintah itu tidak gampang di sana," sambungnya.
Baca Juga: Muhammad Kece Ditangkap Polisi, Muannas Alaidid: Saya Harap Hukum Juga Berlaku Sama ke Yahya Waloni
Jusuf Kalla lantas menyebut bahwa 40 tahun lalu, Afghanistan adalah negara komunis. Sehingga menurutnya, perubahan-perubahan di Afganistan itu sudah biasa terjadi.
"Nah, apakah dia akan mempunyai pengaruh? Ada atau tidak adanya Taliban, orang radikal tetap ada di Indonesia, ada teror macam-macam," ujar Jusuf Kalla.***