Network
PR BEKASI – Kota New York, Amerika Serikat (AS) telah dilanda banjir bandang yang parah pada Rabu, 1 September 2021 saat curah hujan yang memecahkan rekor menimbulkan kekacauan yang tak terhitung di seluruh kota.
Hampir semua jalur kereta bawah tanah Kota New York dihentikan karena terendam banjir, sementara sisa-sisa Badai Tropis Ida membawa hujan lebat dan tornado ke bagian utara Atlantik tengah,
Otoritas New York sendiri telah melarang semua kendaraan non-darurat untuk memasuki jalan-jalan Kota New York hingga Kamis, 2 September 2021 pukul lima pagi waktu setempat karena cuaca buruk.
Setidaknya, lima keadaan darurat banjir bandang dikeluarkan kemarin malam oleh Layanan Cuaca Nasional yang membentang dari barat Philadelphia melalui utara New Jersey.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, New York Jadi Wilayah Paling Banyak Terima Laporan Penampakan UFO
Wali Kota New York, Bill de Blasio, mengeluarkan keadaan darurat karena infrastruktur dan perekonomian kota terhenti akibat banjir bandang tersebut.
“Saya mendeklarasikan keadaan darurat di New York City malam ini,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express pada Kamis, 2 September 2021.
“Kami mengalami peristiwa cuaca bersejarah malam ini dengan hujan yang memecahkan rekor di seluruh kota, banjir bandan yang brutal, dan kondisi berbahaya di seluruh jalanan koya,” tambahnya.
Wali Kota New York juga mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah untuk melindungi diri dari banjir.
Baca Juga: Demonstran Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di New York, Seorang Pria Yahudi Diamuk Massa
“Tolong untuk seluruh masyarakat New York jangan keluar ke jalanan malam ini dan biarkan responden pertama dan layanan darurat kami menyelesaikan pekerjaan mereka,” katanya.
“Jika Anda berpikir untuk pergi ke luar, jangan. Jauhi kereta bawah tanah. Jauhi jalan. Jangan mengemudi ke perairan yang deras ini,” tambahnya.
Bill de Blasio juga mengatakan sekitar 5.300 rumah di New York saat ini tanpa aliran listrik karena terputus akibat badai.
Lucky Tran, seorang ahli kesehatan masyarakat lewat media sosial Twitter membagikan gambar mengejutkan dari air yang mengalir ke kereta bawah tanah NYC seperti air terjun akibat banjir bandang.
Baca Juga: Lapisan Es Pecah di Antartika, Hasilkan Gunung Es yang Lebih Luas dari New York
"Infrastruktur di New York benar-benar tidak siap untuk menghadapi perubahan iklim," katanya.
Sementara itu, negara bagian New Jersey juga mengumumkan keadaan darurat dan telah melaporkan setidaknya satu kematian akibat terjangan badai Ida.
Bandara Newark di New Jersey yang juga melayani penerbangan di metropolitan New York juga diketahui telah mengalami banjir bandang parah yang berpengaruh pada penundaan jadwal penerbangan.
“Terminal B Newark, salah satu bandara utama yang melayani NYC/NJ, tampak seperti kolam renang raksasa,” kata warganet Twitter.***
