Jelang Masuki Fase Endemi Covid-19 Oktober Nanti, Malaysia Pertimbangkan Warga Tes Covid-19 Mandiri

- 2 September 2021, 20:42 WIB
Malaysia pertimbangkan warga untuk tes Covid-19 secara mandiri ojelang memasuki fase endemi Covid-19 pada Oktober 2021 nanti.
Malaysia pertimbangkan warga untuk tes Covid-19 secara mandiri ojelang memasuki fase endemi Covid-19 pada Oktober 2021 nanti. /REUTERS/Lim Huey Teng

 

PR BEKASI – Pemerintah Malaysia sedang mempertimbangkan kebijakan pengujian nasional yang mengharuskan warganya untuk melakukan tes Covid-19 secara mandiri.

Kebijakan tersebut diberlakukan karena Malaysia akan menetapkan Covid-19 sebagai endemi mulai Oktober 2021 mendatang.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin dalam konferensi pers di Putrajaya, Malaysia, Rabu, 1 September 2021.

“Begitu kita masuk ke fase endemi November mendatang, apakah sudah divaksinasi atau tidak, Anda perlu menguji diri sendiri secara teratur,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia, Kamis, 2 September 2021.

Baca Juga: Kecepatan Internet Indonesia Ternyata Paling Lemot di ASEAN, Kalah dari Laos dan Malaysia

“Itulah mengapa kami ingin membuat pengujian lebih terjangkau dan lebih mudah diakses,”katanya, menambahkan.

Khairy Jamaluddin menambahkan bahwa kebijakan tersebut merupakan salah satu opsi jika pemerintah tidak mewajibkan vaksinasi Covid-19 secara undang-undang.

Mereka yang menolak untuk divaksinasi harus mematuhi jadwal dan rezim pengujian tertentu, yang meliputi tes cepat antigen dan tes reaksi berantai polimerase.

“Kami akan mengeluarkan kebijakan pengujian nasional untuk memperhitungkan mereka yang menolak untuk divaksinasi. Tetapi jika Anda tidak memiliki alasan medis, alasan apa pun untuk tidak divaksinasi, pergilah dan dapatkan vaksinasi,” katanya.

Baca Juga: Umat Budha dan Tao di Malaysia Rayakan Festival Hantu Lapar, Replika Vaksin Covid-19 dari Kertas Laku Keras

"Saya belum sampai pada tahap di mana saya akan merekomendasikan kepada Kabinet mandat federal, tetapi saya juga tidak jauh dari itu," tambahnya.

Khairy Jamaluddin juga mengatakan dalam konferensi pers bahwa Kabinet Malaysia telah setuju untuk menetapkan baiaya untuk alat tes cepat dan akan diumumkan oleh Menteri Perdagangan Dalam Negeri secepatnya.

Dia menambahkan bahwa Malaysia kemungkinan dapat memasuki fase endemi pada akhir Oktober, ketika 80 persen populasi negara itu telah divaksinasi.

“Pada akhir Oktober kita akan mencapai titik batas endemi di mana kita harus mulai melihat hidup dengan virus,” katanya.

Baca Juga: Warga Negaranya Ditahan Taliban di Afghanistan, Malaysia Minta Bantuan Lembaga Keamanan Asing

Dalam epidemiologi, sebuah penyakit dikatakan endemi dalam suatu populasi ketika penyabaran itu terus-menerus dipertahankan pada tingkat dasar di wilayah geografis tanpa masukan eksternal.

Penyakit ini diprediksi akan senantiasa ada dengan kasus dan kadar yang stabil serta rendah.

Salah satu contohnya adalah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang diketahui sebagai endemi di hampir mayoritas negara di Kawasan Asia Tenggara, tetapi malaria tidak.

Pada Selasa, 31 Agustus 2021, sebanyak 46 persen dari populasi negara itu, atau 64.2 persen dari populasi orang dewasa telah divaksinasi sepenuhnya.

Malaysia sejauh ini mencatat lebih dari 1.7 juta kasus positif Covid-19 dan hampir 17.000 kematian.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x