ISIS 'Beatle' Mengaku Bersalah Atas Pembunuhan Sandera AS

- 3 September 2021, 20:55 WIB
 ISIS 'beatle' mengaku bersalah atas pembunuhan sandera AS.
ISIS 'beatle' mengaku bersalah atas pembunuhan sandera AS. /Reuters

 

PR BEKASI - Seorang pria kelahiran Inggris yang merupakan anggota tim militan Negara Islam di Suriah (ISIS) berjuluk 'The Beatles' dan dituduh memenggal sandera Amerika Serikat (AS) pada Kamis lalu.

Ia mengaku bersalah atas delapan dakwaan kriminal AS termasuk penyanderaan mematikan dan konspirasi untuk mendukung teroris.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 3 September 2021, Alexanda Kotey yang lahir di London adalah salah satu dari dua anggota Negara Islam yang ditahan di Irak oleh militer AS sebelum diterbangkan ke AS untuk diadili atas tuduhan terorisme.

Muncul di hadapan Hakim Distrik AS T.S. Ellis pada sidang di Alexandria, Virginia, Kotey mengaku bersalah atas pembunuhan jurnalis AS James Foley dan Steven Sotloff serta pekerja bantuan Kayla Mueller dan Peter Kassig.

Baca Juga: Pria di Selandia Baru Nekat Tikam 6 Orang di Supermarket, Akui Terinspirasi dari Kelompok Radikal ISIS

Tuduhan itu mengandung kemungkinan hukuman mati, tetapi otoritas AS telah memberi tahu pejabat Inggris bahwa jaksa AS tidak akan menuntut hukuman mati terhadap Kotey.

Ellis mengatakan bahwa di bawah pengaturan sementara antara otoritas AS dan Inggris, Kotey dapat dipindahkan ke Inggris setelah 15 tahun penjara.

Sementara itu, Departemen Kehakiman mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Kotey setuju untuk hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x