PR BEKASI – Presiden Amerika Serikat (AS) menduga kalau dalang di balik serangan bom bunuh diri yang terjadi di luar bandara Kabul, Afghanistan pada Kamis, 26 Agustus 2021 adalah kelompok ISIS-K.
Dari serangan bom bunuh diri tersebut sedikitnya menewaskan 60 orang termasuk 12 anggota militer Amerika Serikat.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 27 Agustus 2021, berikut adalah beberapa fakta tentang afiliasi ISIS di Afghanistan atau ISIS-K:
1. Islamic State Khorasan atau Negara Islam Khorasan (ISIS-K), dinamai menurut istilah lama untuk wilayah tersebut.
Lantas kemudian pertama kali muncul di Afghanistan timur pada akhir 2014 dan dengan cepat membangun reputasi untuk kebrutalan ekstrem.
2. Beberapa ahli tentang militansi Islam di wilayah itu mengatakan bahwa ISIS-K didirikan oleh elemen garis keras Taliban Pakistan yang melarikan diri ke Afghanistan ketika pasukan keamanan Pakistan menindak mereka.
3. Sejak awal, kelompok Muslim Sunni garis keras yang umumnya dikenal sebagai Daesh menantang Taliban untuk menguasai daerah-daerah penting di perbatasan dengan Pakistan yang terkait dengan penyelundupan narkotika dan komoditas lainnya.
Baca Juga: AS dan Sekutunya Minta Jauhi Bandara Kabul, Afghanistan Hadapi Ancaman Teror ISIS