Ilmuwan Sebut Supervolcano Danau Toba Masih Aktif dan Berbahaya Setelah Ribuan Tahun Meletus

- 4 September 2021, 13:20 WIB
Para ilmuwan mengungkapkan supervolcano Danau Toba masih aktif dan berbahaya serta berpotensi meletus kembali di masa mendatang.
Para ilmuwan mengungkapkan supervolcano Danau Toba masih aktif dan berbahaya serta berpotensi meletus kembali di masa mendatang. /KBRI Paris

 

PR BEKASI – Para ilmuwan mengatakan supervolcano Danau Toba masih tetap aktif dan berbahaya selama ribuan tahun setelah meletus.

Fakta terbaru Danau Toba tersebut telah membantah teori yang selama ini telah lama dipegang oleh para ilmuwan.

Hal tersebut diungkapkan oleh para ilmuwan dalam jurnal Nature Earth and Environmental Sciences.

Danau Toba hanyalah salah satu dari sekitar 12 supervolcano di Bumi yang masing-masing setidaknya tujuh kali lebih besar dari Gunung Tambora, yang memiliki letusan terbesar dalam sejarah.

Baca Juga: Gunung Fuji Kembali Dibuka Bagi Para Pendaki Usai Ditutup Selama Setahun karena Pandemi Covid-19

Tim peneliti internasional mengatakan bahwa mungkin perlu memikirkan kembali bagaimana potensi letusan supervolcano tersebut di masa mendatang dapat diprediksi.

Profesor Martin Danisik, dari John de Laeter Center yang berbasis di Curtin University, mengatakan supervolcano sering meletus beberapa kali dengan interval puluhan ribu tahun antara letusan besar.

Akan tetapi tidak diketahui apa yang terjadi terhadap supervolcano tersebut selama periode tidak aktif.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x