Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh Lembaga survei Emerson College yang dilakukan antara 30 Agustus 2021 sampai 1 September 2021.
Jajak pendapat lain, yang dilakukan pada bulan Agustus oleh NBC News menemukan bahwa hanya 25 persen orang AS mengatakan mereka mendukung penanganan Joe Biden terhadap situasi di Afghanistan.
“Hasil jajak pendapat tersebut menemukan bahwa sebagian besar peserta survei tersebut tidak setuju,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Senin 6 September 2021.
Jajak pendapat tersebut mengambil sampel 1.000 orang dewasa AS dan 60 persen individu mengatakan mereka tidak menyetujui tindakan presiden Joe Biden di Afghanistan.
Menurut jajak pendapat NBC News, peringkat kepercayaan pada kepemimpinan Joe Biden secara keseluruhan telah menurun dari 53 persen menjadi 49 persen.
"Kepercayaan publik AS pada Joe Biden telah berkurang sedikit hingga lima persen," katanya.
Bila Donald Trump terpilih kembali menjadi Presiden AS dalam Pemilihan Presiden 2024, dirinya akan menjadi Presiden AS kedua yang dilantik dua kali secara tak berurutan.
Sebelumnya, ada nama Presiden AS ke-22 dan ke-24, Grover Cleveland yang diusung oleh Partai Demokrat.