Network
Kemakmuran merupakan konsep multidimensi. Indeks kemakmuran ini berusaha untuk mengukur, mengeksplorasi, dan memahami semaksimal mungkin konsep kemakmuran itu sendiri.
Oleh karena itu, Legatum Institute mengukur kemakmuran dengan merumuskan 12 elemen kemakmuran yang dikelompokkan menjadi tiga variabel utama yaitu masyarakat inklusif, ekonomi terbuka, dan masyarakat berdaya.
Sementara skor paling tinggi yang didapat di Indonesia berada pada kelompok masyarakat inklusif yakni untuk elemen Pilar Sosial yang mendapat skor 73.82.
Jika hanya melihat pada Pilar Sosial, Indonesia berada di posisi keenam dunia.
Sementara skor yang paling rendah adalah pada elemen Pilar Kebebasan Pribadi yang hanya meraih skor 49.91.
Lebih lanjut, skor paling tinggi yang diraih Malaysia yakni pada elemen Pilar Kesehatan yang meraih skor 78.12 sementara Indonesia hanya meraih skor 70.19.
Serupa dengan Indonesia, pilar kebebasan pribadi menjadi skor paling rendah di Malaysia, bahkan lebih rendah dibanding Indonesia yakni dengan skor 43.62.
Sementara Singapura yang meraih peringkat pertama negara paling makmur se-Asia Tenggara memiliki skor paling tinggi pada Pilar Keamanan dan Keselamatan yang mendapat skor 92.52.
Baca Juga: Tidak Hanya Jakarta, Kota-Kota di Asia Tenggara Terancam Tenggelam Cepat Akibat Pemanasan Global
