PR BEKASI - Bocah 13 tahun asal China dipaksa oleh ibunya sendiri untuk melakukan olahraga lompat tali sebanyak 3.000 kali sehari.
Sang ibu percaya dengan melakukan lompat tali sebanyak 3.000 kali sehari, putrinya dapat tumbuh tinggi dan memiliki postur tubuh ideal.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, alih-alih badan tinggi, bocah perempuan bernama Yuanyuan itu malah mengalami cedera parah di lututnya.
Baca Juga: Joe Biden Khawatir China Akan Ledakan Aset Ruang Angkasa AS Jika Pecah Konflik
Media China melaporkan bocah itu mengalami traksi apophysitis dari tuberkulum tibialis.
Apophysis sendiri adalah lempeng pertumbuhan, suatu area tulang yang berlokasi pada area tulang tumbuh yang membantu percepatan tinggi badan anak-anak dan remaja.
Inilah yang diduga, yang hendak dimaksimalkan oleh sang ibu dengan program yang ia lakukan agar putrinya tumbuh ke atas.
Setelah menjalani program lompat tali 3.000 sehari selama 3 bulan, Yuanyuan yang tinggal di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, tak kuasa menahan sakit di lututnya.