Dirinya juga menambahkan bahwa seorang pejabat China telah mengancam AS akan merasakan obatnya sendiri akibat tindakan tersebut yang disebut-sebut sebagai permulaan Perang Dunia 3.
"Yang Jiechi, direktur komisi urusan luar negeri pusat, yang mengatakan hanya dengan membuat AS merasakan obatnya sendiri, China dapat menyentuh saraf AS dan sekutunya,” katanya.
"Dia berjanji akan membentuk kembali pemahaman dunia barat tentang intimidasi AS di Laut Natuna Utara," katanya, melanjutkan.
Pada Kamis, 9 September 2021, Presiden AS, Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping melakukan panggilan telepon pertama mereka setelah Joe Biden menjabat pada tujuh bulan lalu.
Kedua pemimpin menegaskan kembali tanggung jawab bersama mereka untuk memastikan bahwa persaingan tidak berubah menjadi konflik.
Joe Biden diketahui semakin frustasi dengan agresi China di Laut Natuna Utara dan Selat Taiwan.
Baca Juga: Joe Biden Khawatir China Akan Ledakan Aset Ruang Angkasa AS Jika Pecah Konflik
Di sisi lain, dukungan ekonomi dan militer AS yang meningkat terhadap Taiwan telah membuat marah China.
China juga menuduh AS ikut campur dalam urusan dalam negerinya karena Taiwan sendiri sampai saat ini masih dianggap China sebagai wilayah mereka.