Belasan Gorila di Kebun Binatang Alami Batuk dan Pilek, Ternyata Terinfeksi Covid-19

- 13 September 2021, 11:19 WIB
Ilustrasi. Lebih dari 12 gorila dataran rendah di Kebun Binatang Atlanta dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Ilustrasi. Lebih dari 12 gorila dataran rendah di Kebun Binatang Atlanta dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. /Pexels/Chris Carter

PR BEKASI - Lebih dari 12 gorila dataran rendah di Kebun Binatang Atlanta dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Pejabat kebun binatang mengatakan bahwa beberapa gorila diuji setelah staf mengamati primata dengan batuk, pilek dan perubahan nafsu makan.

Staf kemudian mengumpulkan dan mengirim sampel usap tinja, hidung, dan mulut ke Laboratorium Diagnostik Hewan Athena di Universitas Georgia.

Baca Juga: 4 Pria Arab Saudi Ditangkap Usai Prank Takuti Warga dengan Topeng Gorila

The Atlanta Journal-Constitution melaporkan tiga belas gorila dinyatakan positif terkena virus Covid-19.

Sam Rivera selaku direktur senior kesehatan hewan di Zoo Atlanta, mengatakan bahwa gorila Atlanta adalah kelompok kera besar kedua yang terinfeksi virus setelah sebelumnya ada delapan pasukan yang terinfeksi di San Diego Zoo Safari Park pada Januari.

"Tim sedang memantau gorila yang terkena dampak dengan sangat cermat dan berharap mereka akan sembuh total. Mereka menerima perawatan terbaik, dan kami siap memberikan perawatan suportif tambahan jika diperlukan," kata Rivera, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari UPI pada Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Benarkah Pemudik Pakai Kostum Gorila untuk Kelabui Petugas Penyekatan Jalur Mudik? Simak Faktanya

Afiliasi Fox setempat melaporkan bahwa di antara mereka yang terinfeksi adalah Ozzie, yaitu seekor silverback seberat 350 pon.

Ozzie merupakan salah satu gorila jantan tertua yang masih hidup di dunia pada usia sekitar 60 tahun.

"Kami sangat prihatin bahwa infeksi ini terjadi, terutama mengingat protokol keselamatan kami saat bekerja dengan kera besar dan spesies hewan rentan lainnya selama pandemi sangat ketat," katanya.

Baca Juga: Viral Video Pendaki Berhadapan Langsung dengan Gorila, Warganet: Kirain Film Kingkong

Kebun binatang mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan dapat menularkan virus ke manusia.

Sementara Kebun Binatang Atlanta tidak yakin bagaimana hewan-hewan itu bisa tertular virus.

Kebun binatang tersebut juga mengatakan bahwa tim dokter hewan percaya virus tersebut berasal dari anggota staf yang positif Covid-19.

Baca Juga: Gorila Ngamuk dan Dobrak Tiga Pintu, Sebelum Aniaya Seorang Penjaga Kebun Binatang

Sementara selama bekerja, anggota staf telah divaksinasi sepenuhnya, mengenakan alat pelindung diri dan tidak menunjukkan gejala saat melapor ke tempat kerja.

Kebun binatang  Atlanta memiliki total 20 gorila yang dibagi menjadi empat pasukan.

Anggota dari setiap pasukan gorila telah menunjukkan tanda-tanda infeksi, dan semuanya akan diuji karena mereka tinggal berdekatan dan tidak dapat diisolasi.

Baca Juga: Diduga Produksi dan Jual Tembakau Gorila secara Online, Polisi Amankan Tersangka di Jatiasih Bekasi

Kebun Binatang Atlanta telah menerima Zoetis, merupakan vaksin Covid-19 yang dibuat untuk hewan.

Kebun binatang juga mengatakan akan memvaksinasi orangutan Kalimantan dan Sumatera, harimau Sumatera, singa Afrika, dan macan dahan.

Sementara Gorila juga akan menerima vaksin setelah mereka pulih.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x