Namun, para ilmuwan percaya penyebab perubahan warna air tersebut sebagai sebuah fenomena alami yang sering terjadi.
Diketahui, genangan air di sekitar Laut Mati tersebut berubah warna menjadi merah disebabkan oleh oleh ganggang, oksida besi, atau penambahan zat oleh manusia
Hal tersebut dikatakan oleh Sakhr Al-Nosour yang merupakan kepala Sindikat Geologi Yordania.
“Itu bisa saja disebabkan oleh banyaknya ganggang di genangan air tersebut, atau mungkin ada zat berbahaya yang dibuang manusia di sana,” katanya.
Baca Juga: Kapan Kiamat Internet Akibat Badai Matahari Ekstrem Terjadi?
Sementara itu, seorang juru bicara kementerian Bernama Omar Salama mengatakan bahwa genangan air itu berukuran kecil dan terisolasi dari perairan Laut Mati.
“Genangan air itu bukanlah merupakan bagian dari Laut Mati, mereka terpisah meskipun jaraknya dekat,” katanya.
Hasil pemeriksaan tim peneliti di genangan air tersebut rencananya akan dirilis dalam beberapa hari mendatang.
Diketahui, perubahan warna air menjadi merah di kawasan tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi.
Baca Juga: Khutbah Jumat Bahasa Indonesia Terbaru 2021: Empat Perkara yang Kelak Ditanyakan pada Hari Kiamat