Atasi Sampah Menumpuk, Ilmuwan Singapura Ubah Limbah Kulit Durian Jadi Perban Antibakteri

- 20 September 2021, 10:25 WIB
Ilmuwan Singapura ubah limbah kulit durian menjadi perban antibakteri, berangkat dari kegelisahan warganya konsumsi 12 juta durian per tahun.
Ilmuwan Singapura ubah limbah kulit durian menjadi perban antibakteri, berangkat dari kegelisahan warganya konsumsi 12 juta durian per tahun. /Reuters

Lalu ekstrak selulosa tersebut dicampur dengan gliserol. Gabungan bahan tersebut menjadi sebuah campuran hidrogel lunak, yang kemudian dipotong menjadi strip-strip perban.

Perban antibakteri dari kulit durian tersebut ternyata lebih baik dibandingkan perban konvensional. Sebab perban antibakteri kulit durian mampu menjaga area kulit tetap lembab, dan membantu mempercepat penyembuhan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 24 Juli 2021: Aries Bertemu Orang yang Mempesona dan Taurus Dapat Durian Runtuh!

Selain itu proses produksi perban antibakteri dari kulit durian juga lebih hemat biaya dibandingkan produksi perban konvensional.

Sebab perban konvensional mendapatkan sifat antimikroba dari senyawa logam yang mahal, sedangkan perban antibakteri ini memiliki sifat antimikroba alami dari kulit durian dan ragi.

Professor William Chen mengatakan teknologi perban antibakteri ini juga dapat diterapkan pada limbah makanan lainnya, tidak hanya kulit durian. Seperti limbah kacang kedelai, dan biji-bijian bekas.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x