Network
PR BEKASI – Staf dalam Kerajaan Inggris dilaporkan sedang dibuat frustasi oleh Pangeran Charles.
Pasalnya, saat ini Pangeran Charles sedang mengikuti pola makan tidak biasa yang dapat mempengaruhi kesehatannya.
Menurut sumber dalam Kerajaan Inggris, calon Raja Inggris berumur 72 tahun tersebut konon merupakan seorang yang ngotot dalam hal kebiasaan makan tertentu, kata orang dalam.
Baca Juga: Pangeran William Digadang-gadang Warisi Takhta Ratu Elizabeth II, Camilla Suruh Pangeran Charles Rebut Haknya
Pangeran, Charles akhir-akhir ini dilaporkan jarang makan siang karena dia mengikuti diet yang mirip dengan diet puasa intermiten.
Ayah dari Pangeran William dan Harry tersebut hanya dilaporkan makan sarapan ringan yang kemudian diikuti dengan satu kali makan utama saat makan malam.
Tak hanya uru, Pangeran Charles juga dilaporkan hanya makan menu sarapan yang sama setiap hari.
Menurut pengamat kerajaan Sally Bedell Smith, Pangeran Charles saat ini diketahui hanya memakan bahan-bahan yang berserat dan berprotein tinggi.
Baca Juga: Pangeran Charles Ingin Direstui Rakyat Jika Naik Takhta, Kerajaan Inggris Berusaha Tunjukkan Sisi Baik Camilla
“Dia memakan bibit gandum dan biji-bijian sereal dengan madu yang biasanya diikuti oleh buah dan the,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Senin, 20 September 2021.
“Tetapi pada akhir pekan, Pangeran Charles memilih untuk makan resep telur panggang keju Clarence House sendiri,” tambahnya,
Diet yang dilaksanakan oleh Pangeran Charles tersebut mengharuskannya melewatkan makan siang sama sekali yang telah menyebabkan beberapa masalah bagi staf dalam kerajaan.
Sumber Clarence House mengatakan hal tersebut kadang-kadang bisa menjadi masalah bagi kesehatannya.
Baca Juga: Semakin Panas, Pangeran Charles Disebut Akan Tendang Harry-Meghan Markle dari Keluarga Kerajaan
"Saat kita melakukan kunjungan atau wisata ke luar negeri, dia bisa pergi seharian tanpa berhenti untuk istirahat, yang berarti kita semua harus melewatkan makan siang kita juga," katanya
"Ini bagus, karena itu berarti dia punya waktu untuk bertemu lebih banyak orang, tetapi dia sepertinya tidak memperhatikan semua perut yang keroncongan di sekitarnya. Kamu baru saja belajar bahwa kamu harus sarapan besar pada hari-hari itu," tambahnya.
Namun, seorang mantan koresponden kerajaan telah mengungkapkan berapa banyak orang dalam yang dekat dengan Pangeran Charles yang menyiasati kebiasaan diet dirinya yang sulit.
Baca Juga: Jika Ratu Elizabeth II Turun Tahta, Mungkinkah Pangeran Charles Akan Jadi Raja Inggris?
Wartawan itu juga membenarkan kecenderungan Pangeran Charles untuk melewatkan makan siang.
"Makan siang dipandang sebagai kemewahan yang menghalangi pekerjaannya, jadi dia makan sarapan terlambat dan menyelesaikannya,” kata seorang wartawan senior Inggris.
"Ini adalah cara yang sulit, dengan menjadi lapar ketika saya mulai meliput tur kerajaan dan menonton dengan iri ketika stafnya yang sudah lama menderita menghasilkan makanan ringan dari saku sehingga mereka bisa makan saat bepergian," tambahnya.***
