Kaum LGBT di Afghanistan Ketakutan, Diburu Taliban hingga Terancam Dibunuh

- 21 September 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi LGBT. Kaum LGBT di Afghanistan akui takut diburu Taliban.
Ilustrasi LGBT. Kaum LGBT di Afghanistan akui takut diburu Taliban. /Reuters

PR BEKASI - Kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Afghanistan dilaporkan sembunyi dari Taliban.

Sebagaimana diketahui, Taliban mengambil alih kekuasaan pemerintahan Afghanistan pada tanggal 15 Agustus 2021 lalu.

Dengan berkuasanya Taliban, kaum LGBT di Afghanistan mengaku takut pasukan Taliban akan melakukan kekerasan pada mereka.

Baca Juga: Murid Perempuan di Afghanistan Terancam Putus Sekolah, Akui Was-was dengan Kebijakan Taliban

Seorang transgender Afghanistan, Laila, mengakui ketakutan setiap pasukan Taliban lalu lalang di sekitar daerah rumahnya.

"Saya ketakutan. Ini seperti mimpi buruk. Saya merasa tidak aman bahkan di kamar saya. Saya takut dengan Taliban.

"Ketika saya melihat mereka, saya merasa mereka akan datang untuk memukuli saya atau mengirim saya ke penjara," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.

Baca Juga: Afghanistan Kekurangan Uang, Taliban Incar Harta Karun Baktria Peninggalan Masa Kuno

Sementara itu, seorang gay Afghanistan, Rehmat, mengungkapkan bahwa ia mengalami paranoid lantaran takut diburu Taliban.

"Hidup kami dalam bahaya. Kami takut memiliki ponsel. Saya takut ketika menerima telepon dari nomor yang tidak dikenal, khawatir itu mungkin dari Taliban," ujarnya.

Menurut keterangan yang diperoleh, Taliban dirumorkan menjebak kaum LGBT dengan panggilan telepon.

Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Bekerja, Eks Pegawai Kementerian Perempuan Afghanistan: Tolong!

Dalam panggilan tersebut, Taliban yang sedang menjebak mengaku sebagai pihak yang akan membantu evakuasi.

Dengan strategi tersebut, Taliban berhasil menangkap para LGBT Afghanistan untuk dihukum dan dipenjara.

Oleh karena itu, kepanikan tercipta di kalangan kaum LGBT Afghanistan.

Baca Juga: Tak Setuju Aturan Baru Taliban, Aktivis HAM Ini Berani Tunjukkan Pakaian Khas Perempuan Afghanistan di Medsos

Pasalnya, kaum LGBT Afghanistan takut ditangkap, dihukum rajam, atau bahkan dibunuh oleh Taliban.

Berdasarkan laporan, sejumlah kaum LGBT Afgahistan berpindah-pindah tempat selama berkala.

Hal ini dilakukan lantaran khawatir tetangga mereka melapor kepada Taliban soal identitas mereka sebagai kaum LGBT.

Selain itu, tindakan berpindah-pinda tempat juga dilakukan agar Taliban kesulitan melacak jejak kaum LGBT Afghanistan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x