PR BEKASI - Sejak Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan, peraturan baru pun mulai ditegakkan.
Diantaranya yakni soal peraturan pakaian untuk perempuan Afghanistan.
Seperti diketahui bahwa peraturan baru Taliban terhadap perempuan Afghanistan salah satuny adalah diwajibkan untuk memakai pakaian tertutub dengan jilbab Panjang.
Bahkan ada yang menyebutkan harus menutupi wajah menggunakan cadar atau burqa.
Hal itu pun sontak menjadi kontroversi di tengah masyarakat Afghanistan yang tengah penuh keterbatasan dalam berpendapat.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Jumat, 17 Agustus 2021, aktivis HAM dari Afghanistan Wazhma Sayle, 36 tahun, kaget melihat foto perempuan-perempuan Afghanistan yang beredar di dunia maya, yang menggunakan burqa atau cadar.
Menurut Sayle, yang sekarang berlindung di Swedia, pakaian perempuan Afghanistan tidak seperti itu.