Eks Presiden Ashraf Ghani Dianggap Jadi Biang Kerok Jatuhnya Afghanistan ke Tangan Taliban

- 17 September 2021, 09:33 WIB
Ashraf Ghani dianggap sebagai pihak yang bersalah atas berkuasanya Taliban di Afghanistan.
Ashraf Ghani dianggap sebagai pihak yang bersalah atas berkuasanya Taliban di Afghanistan. /Reuters

PR BEKASI - Mantan diplomat Afghanistan-Amerika Serikat Zalmay Khalilzad menyalahkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani atas berkuasanya Taliban.

Tepat pada tanggal 15 September 2021 kemarin, Taliban genap satu bulan telah mengambil alih pemerintahan Afghanistan.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani diketahui melarikan diri dari Afghanistan ke Uni Emirat Arab pada tanggal tersebut.

Baca Juga: Lari dari Taliban, Bocah 17 Tahun Afghanistan Ini Tewas Tergilas Roda Pesawat Terbang

Zalmay Khalilzad menilai, kepergian Ashraf Ghani membuat negosiasi dengan Taliban berakhir gagal.

Adapun negosiasi dengan Taliban tersebut adalah penundaan pasukan Taliban untuk memasuki ibukota Afghanistan, Kabul.

Selain itu, negosiasi lainnya adalah untuk merundingkan transisi politik ke tangan pemerintah sementara.

Baca Juga: Satu Bulan Berkuasa, Taliban Bunuh 20 Warga Sipil Afghanistan Karena Pernah Dukung Asing?

Dalam negosiasi itu, Taliban mendesak Ashraf Ghani untuk mundur dan memilih pemerintah sementara dari non-Taliban.

Menurut Zalmay Khalilzad, Taliban sebelumnya telah sepakat untuk proses negosiasi tersebut.

"Kami memiliki kesepakatan dengan Taliban agar mereka tidak memasuki Kabul," tuturnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian.

Baca Juga: Satu Bulan Berkuasa, Taliban Pecut Perempuan hingga Pukuli Warga Sipil di Jalan Raya Afghanistan

Akan tetapi, Ashraf Ghani melarikan diri dari Afghanistan secara sepihak dengan alasan keamanan.

Ashraf Ghani seharusnya menghadiri perundingan dengan Taliban bersama Jenderal AS Frank McKenzie pada tanggal 15 Agustus 2021.

Dengan kepergiannya dari Afghanistan, Amerika Serikat tidak bertanggung jawab soal keamanan di Kabul saat Taliban mengambil alih Kabul.

Baca Juga: Hoaks Kematian Abdul Ghani Baradar Tersebar, Pendiri Taliban: Tolak Semua Kebohongan Itu

"Kami tidak akan bertanggung jawab," ujar Khalilzad.

Di lain pihak, Ashraf Ghani sendiri telah meminta maaf telah melarikan diri dari Afghanistan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x