Pengumuman Xi Jinping mengikuti langkah serupa oleh Korea Selatan dan Jepang awal tahun ini, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan utusan iklim AS John Kerry, telah mendesak China untuk mengikuti jejak tetangganya di Asia.
"Cina akan meningkatkan dukungan untuk negara-negara berkembang lainnya dalam mengembangkan energi hijau dan rendah karbon," kata Xi Jinping dalam pidato videonya yang direkam sebelumnya pada Sidang PBB.
"Dan tidak akan membangun proyek pembangkit listrik tenaga batu bara baru di luar negeri," kata Xi Jinping, melanjutkan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 23 September 2021.
Xi Jinping juga menekankan terkait niat damai China dalam hubungan internasional.
Sementara itu Kerry dengan cepat menyambut pengumuman Xi Jinping, menyebutnya sebagai "kontribusi besar" dan awal yang baik untuk upaya yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan Konferensi Perubahan Iklim PBB COP26 di di Glasgow, Skotlandia, 31 Oktober-12 November.
"Kami telah berbicara dengan China selama beberapa waktu tentang hal ini. Dan saya benar-benar senang mendengar bahwa Presiden Xi telah membuat keputusan penting ini," kata Kerry.
Alok Sharma, ketua COP26, juga memuji pengumuman tersebut.
"Jelas ada tulisan di dinding untuk tenaga batu bara. Saya menyambut baik komitmen Presiden Xi untuk berhenti membangun proyek batu bara baru di luar negeri - topik utama diskusi saya selama kunjungan saya ke Cina," katanya di Twitter.