Ahli: Segitiga Bermuda Jebak kapal dan Pesawat yang Terdampar Lintasi Badai Super

- 24 September 2021, 15:20 WIB
Segitiga Bermuda disebut telah menjebak kapal dan pesawat yang terdampar dalam memasuki jalan raya super badai.
Segitiga Bermuda disebut telah menjebak kapal dan pesawat yang terdampar dalam memasuki jalan raya super badai. /Google Maps

 

PR BEKASI – Sebuah film dokumenter terbaru mengungkapkan bahwa Segitiga Bermuda menjebak kapal dan pesawat yang terdampar dalam "pegangan maut yang lambat" melintasi "jalan raya super badai".

Petak misterius seluas 500.000 mil persegi di Samudra Atlantik Utara itu diketahui telah disalahkan atas lusinan orang hilang yang tidak dapat dijelaskan.

Selama 200 tahun terakhir sekitar 50 kapal dan 20 pesawat dilaporkan telah menghilang di Segitiga.

Salah satu kasus yang paling terkenal adalah Penerbangan 19, i mana lima pesawat dan 14 awak misi pengeboman Angkatan Laut AS menghilang di Segitiga Bermuda pada 1945.

Baca Juga: Penyelidik Temukan Bukti Terbaik Hilangnya Penerbangan 19 yang Misterius di Segitiga Bermuda

Upaya terbaru untuk melacak pesawat yang hilang telah dibuat sebuah film dokumenter oleh History Channel US.

Presenter menjelaskan bagaimana kondisi cuaca abnormal Segitiga Bermuda membuatnya sangat berbahaya.

“Segitiga Bermuda berbatasan dengan beberapa kekuatan paling kuat di Bumi,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Expres, Jumat, 24 September 2021.

Arus Teluk, arus terkuat Atlantik, diketahui membawa kapal dan pesawat cacat bermil-mil dari posisi yang dilaporkan.

Baca Juga: Hilang Sejak 76 Tahun Lalu, Kumpulan Pesawat yang Hilang di Segitiga Bermuda Berhasil Ditemukan

“Segitiga Bermuda adalah daerah tengah laut yang sering kali menakutkan, menjebak banyak kapal yang terdampar dalam cengkeraman kematian yang lambat dan Segitiga Bermuda adalah jalan raya super untuk badai," katanya.

Episode satu dari musim baru “History's Greatest Mysteries” bertemu dengan penjelajah laut dalam, Rob Kraft.

Sejak tahun lalu ahli dan timnya di atas kapal penelitian RV Petrel telah mencari pesawat Penerbangan 19 di Segitiga Bermuda.

“Kapal kami sedang dikejar kembali ke pelabuhan oleh perubahan cuaca yang aneh dan berbahaya di Segitiga Bermuda,” katanya.

Baca Juga: Selain Segitiga Bermuda, Simak 4 Tempat yang Misterius di Bumi

"Badai yang tiba-tiba dan ganas yang disebut 'badai putih' ini telah menenggelamkan kapal dan menambah reputasi mematikan Segitiga ini," tambahnya.

Penyelidik sejarah, Wayne Abbot, menambahkan: Segitiga Bermuda memiliki banyak insiden di mana pesawat hilang, dan kapal hilang.

“Jadi Anda harus menghormati Segitiga Bermuda dan Anda harus takut pada daerah ini," katanya,

Rekan penyelidiknya, David O'Keefe, menambahkan bahwa tidak diragukan lagi bahwa area ini sangat aktif.

Baca Juga: Bandara Kabul Kacau, Taliban Ejek Upaya Barat Atur Penerbangan Evakuasi Warga Afghanistan

Sejarawan militer Martin Morgan, yang juga tampil dalam program tersebut, mengatakan Segitiga Bermuda adalah area di mana terdapat anomali yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu fisika.

Penerbangan 19 berangkat dalam misi pelatihan dari Florida pada 5 Desember 1945, hanya beberapa bulan setelah berakhirnya Perang Dunia 2.

Skuadron tersebut terbang ke arah timur untuk melakukan pengeboman di daerah yang disebut Beting Ayam.

Namun, saat pesawat menuju utara pada perjalanan berikutnya, kru mengalami kesulitan navigasi.

Baca Juga: Pria Ini Nekat Pulang dari Tahiti ke Australia Naik Perahu, Gegara Tak Ada Penerbangan Pesawat

Pemimpin Penerbangan 19, Letnan Charles C. Taylor, melaporkan bahwa kompasnya tidak berfungsi dengan baik.

Komunikasi radio dari penerbangan menunjukkan bahwa saat cuaca datang, Taylor menjadi bingung dengan lokasinya.

Ada ketidaksepakatan di antara kru tentang posisi mereka, dengan Taylor mencoba mengarahkan penerbangan ke timur laut, sementara beberapa pria ingin terbang ke barat.

Para kru kehilangan komunikasi dengan orang-orang di darat dan lima pesawat menghilang. Tak satu pun dari pesawat yang pernah ditemukan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x