Sarah Gilbert diketahui tengah melakukan penelitian vaksin untuk sejumlah virus.
Diantaranya yakni untuk virus Nipah, virus demam lassa, dan virus corona Mers.
"Ini adalah tiga hal yang sedang saya kerjakan dan masih berusaha mengumpulkan dana," kata Sarah Gilbert.
Baca Juga: Pelan-pelan Terungkap, Ilmuwan AS Klaim Tahu Covid-19 di Wuhan Dua Minggu Sebelum Peringatan
Seperti diketahui bahwa Sarah Gilbert adalah openciptaan vaksin AstraZeneca yang kini menjadi satu diantara vaksin yang dijadikan peluru untuk membasmi Covid-19 yang mewabah diseantero penjuru dunia.
Sarah Gilbert dengan suka rela melepas hak paten dalam proses produksi vaksin AstraZeneca.
Itu artinya, publik bisa memperoleh vaksin AstraZeneca dengan harga yang lebih murah.***