Ilmuwan Inggris Keluarkan Peringatan Keras, Kemungkinan Munculnya Varian Super Virus Corona yang Mematikan

- 1 Agustus 2021, 06:38 WIB
Para ilmuwan di Inggris mengeluarkan peringatan terkait kemungkinan munculnya varian baru super virus corona yang dapat membunuh lebih banyak orang dalam sekali penyebaran di masa mendatang.
Para ilmuwan di Inggris mengeluarkan peringatan terkait kemungkinan munculnya varian baru super virus corona yang dapat membunuh lebih banyak orang dalam sekali penyebaran di masa mendatang. /PIXABAY

PR BEKASI - Para ilmuwan di Inggris mengeluarkan peringatan terkait kemungkinan munculnya varian baru, super virus corona yang dapat membunuh lebih banyak orang dalam sekali penyebaran di masa mendatang.
 
Peringatan tersebut dikeluarkan oleh Kelompok Penasehat Ilmiah Pemerintah untuk Keadaan Darurat (SAGE) dalam sebuah laporan pada Jumat, 30 Juli 2021.
 
SAGE mengatakan bahwa kemungkinan besar di masa mendatang akan muncul virus corona yang sama mematikannya dengan virus MERS yang muncul di Arab Saudi pada 2012 lalu yang memiliki tingkat kematian hingga 35 persen.

Baca Juga: 11 Varian Baru Virus Corona Mengintai, Tiga di Antaranya Sudah Masuk Indonesia

“Kemungkinan terjadi perubahan genotipe pada gen internal asalkan kasus Covid-19 tetap tinggi. Selain itu, ada kemungkinan realistis untuk strain memiliki peningkatan fenotipe keparahan,” kata laporan tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express.
 
Para ilmuwan mengatakan Inggris harus memberikan vaksinasi warganya dengan dosis booster selama musim dingin dalam upaya untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan oleh varian baru tersebut.
 
Mereka juga menyarankan pemusnahan hewan yang dapat membawa dan menularkan varian super virus corona tersebut, termasuk kucing.
 
Sebelumnya, pemerintah Denmark telah memusnahkan ribuan cerpelai setelah terbukti spesies tersebut menularkan Covid-19.

Baca Juga: Varian Baru Lambda Menyebar di 29 Negara, Ada 3 Gejala Umum yang Dirasakan Penderita

Menurut data Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) baru-baru ini, lebih dari 46 juta orang di Inggris telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
 
Dari angka tersebut, hanya di bawah 38 juta sekarang sepenuhnya diinokulasi setelah menerima dua tusukan.
 
Meski begitu, para ahli mengingatkan vaksin akan tetap penting, mereka juga menyarankan varian super virus corona di masa depan bisa menjadi resisten.
 
Dalam makalah ilmiah, mereka menyarankan kemungkinan rekombinasi antara strain Afrika Selatan dan varian Kent atau India dapat menyebabkan munculnya varian dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas.7
 
Mereka menambahkan bahwa strain dapat menyebabkan peningkatan kematian bahkan dalam menghadapi vaksinasi karena vaksin tidak memberikan kekebalan sterilisasi mutlak.

Baca Juga: Media Asing Soroti di Indonesia, Para Ahli Ingatkan Skala Pandemi Covid-19 Terkait Varian Baru

Laporan SAGE juga merinci bagaimana kemungkinan realistis dalam jangka panjang bahwa mutasi Covid-19 dapat memperkenalkan varian super virus Corona yang jauh lebih tidak kuat.
 
“Dengan kata lain, virus ini akan menjadi seperti CoV manusia lainnya yang menyebabkan flu biasa, tetapi dengan penyakit yang jauh lebih ringan terutama pada orang tua atau rentan secara klinis,” klaim para ilmuwan.
 
SAGE juga mengatakan Inggris harus terus secara proaktif mendukung strategi vaksinasi efektif di seluruh dunia untuk menurunkan viral load global untuk mengurangi kemungkinan varian berbahaya yang muncul di bagian lain dunia.
 
Menanggapi dokumen tersebut, Dr Philippa Whitford, wakil ketua All-Party Parliamentary Group on Coronavirus, mengatakan laporan ini membawa pulang kenyataan sederhana bahwa kita belum mengalahkan virus.

Baca Juga: Jawa Tengah Dihantam Lonjakan Kasus Varian Baru Covid-19, Ganjar Pranowo Ajak Warga Minum Jamu Lagi

Namun juru bicara SNP untuk perawatan kesehatan dan sosial juga menyarankan Pemerintah Inggris harus terus menyumbangkan vaksin ke negara lain dan memperkenalkan kontrol perbatasan yang lebih ketat.
 
“Pemerintah tidak boleh berlarut-larut atau berisiko merusak kemajuan yang telah kita buat selama delapan belas bulan terakhir,” katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ekspress.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x