Serang Joe Biden Soal Sikap AS, Donald Trump: Taliban Bisa Dapatkan 150 Senjata Nuklir Karena Dia

- 28 September 2021, 17:04 WIB
Donald Trump mengatakan Taliban bisa mendapatkan 150 senjata nuklir setelah penarikan militer AS. Ia menyindir kekuasaan Joe Biden.
Donald Trump mengatakan Taliban bisa mendapatkan 150 senjata nuklir setelah penarikan militer AS. Ia menyindir kekuasaan Joe Biden. /REUTERS/Omar Sobhani/REUTERS

PR BEKASI – Mantan Penasihat Keamanan Donald Trump, John Bolton menyoroti peralatan perang canggih yang dimiliki Taliban.

Taliban disebut dengan mudah mendapatkan hingga 150 senjata nuklir setelah penarikan militer AS dari Afghanistan.
 
Dirinya telah memperingatkan bahwa Taliban bisa mendapatkan senjata nuklir jika kelompok Islamis menguasai Pakistan.

Baca Juga: Akun Facebook Ashraf Ghani Diretas, Peretas Minta Dunia Akui Pemerintahan Taliban 

Menurutnya, Donald Trump akan membuat kesepakatan damai dengan Taliban yang menjanjikan penarikan AS.

Namun dengan syarat jika Taliban tidak menyembunyikan teroris atau menyerang pasukan-sekutu AS.
 
"Taliban yang menguasai Afghanistan mengancam kemungkinan teroris mengambil alih Pakistan. Itu berarti mungkin 150 senjata nuklir ada di tangan teroris," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 28 September 2021.
 
Mullah Nooruddin Turabi yang bermata satu adalah salah satu petinggi Taliban, yang dapat diatur untuk menukarkan hasil tangkapan dengan uang.

Baca Juga: Aturan Baru Taliban: Tukang Cukur di Afghanistan Dilarang Potong Jenggot, Pelanggar Siap-siap Dihukum

Dia sekarang telah menjadi pejabat yang bertanggung jawab atas sistem penjara Afghanistan.
 
Turabi mengeluarkan peringatan suram, yang menyatakan bahwa eksekusi brutal dan amputasi akan kembali dilakukan di Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban.
 
“Semua orang mengkritik kami atas hukuman di stadion, tetapi kami tidak pernah mengatakan apa pun tentang hukum mereka dan hukuman mereka,” kata Turabi.
 
“Tidak ada yang akan memberi tahu kami seperti apa hukum kami seharusnya. Kami akan mengikuti Islam dan kami akan membuat hukum kami berdasarkan Al-Qur'an," tambahnya.

Baca Juga: Taliban Larang Prajuritnya Berfoto Selfie, Menhan Afghanistan: Itu Tidak Membantu Anda di Dunia dan Akhirat 

Pemerintahan Joe Biden sebelumnya telah menyelesaikan penarikan militer AS dari Afghanistan pada 30 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x