Obat ini hanya diberikan setelah pasien dirawat di rumah sakit. "Ini akan mengubah cara mengelola Covid-19.
Informasi tersebut secara langsung disampaikan oleh Chief Executive Merck Robert Davis.
Mereka meyakini bahwa obat oral akan memudahkan perawatan bagi pasien Covid-19.
Sementara itu, pada saat ini obat tersebut sudah masuk tahap uji coba tahap III.
Kabar baik itu membuat harga saham Merck naik hingga 9 persen. Begitu pula saham perusahaan farmasi lain yang mengembangkan obat oral serupa.
Sebaliknya, harga saham produsen vaksin seperti Moderna Inc turun hingga lebih dari 10 persen.
Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Adopsi Kucing Terlantar Punya Segudang Manfaat untuk Anak Autisme
Sedangkan harga saham Pfizer turun kuran dari 1 persen. Selain Merck, Pfizer dan pembuat obat Swiss Roche Holding AG (ROG.S) juga berlomba mengembangkan pil antivirus yang mudah digunakan untuk Covid-19.
Berdasarkan hasil studi Merck terhadap 775 pasien, obat ini mengurangi risiko sakit parah pada pasien Covid-19.