Studi Terbaru Klaim Obat Covid-19 Buatan Merck Efektif Lawan Varian Delta, Pemerintah AS Belum Beri Izin Edar

- 2 Oktober 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi obat Covid-19. Studi terbaru ungkapkan bahwa obat Covid-19 buatan Merck efektif melawan varian Delta, namun pemerintah AS belum beri izin edar.
Ilustrasi obat Covid-19. Studi terbaru ungkapkan bahwa obat Covid-19 buatan Merck efektif melawan varian Delta, namun pemerintah AS belum beri izin edar. /mmmCCC/Pixabay

Obat ini hanya diberikan setelah pasien dirawat di rumah sakit. "Ini akan mengubah cara mengelola Covid-19.

Baca Juga: Studi: Hampir 2 Juta Orang Indonesia dan Negara ASEAN Meninggal Setiap Tahun Akibat Masalah Pekerjaan

Informasi tersebut secara langsung disampaikan oleh Chief Executive Merck Robert Davis.

Mereka meyakini bahwa obat oral akan memudahkan perawatan bagi pasien Covid-19.

Sementara itu, pada saat ini obat tersebut sudah masuk tahap uji coba tahap III.

Kabar baik itu membuat harga saham Merck naik hingga 9 persen. Begitu pula saham perusahaan farmasi lain yang mengembangkan obat oral serupa.

Sebaliknya, harga saham produsen vaksin seperti Moderna Inc turun hingga lebih dari 10 persen.

Baca Juga: Studi Terbaru Ungkap Adopsi Kucing Terlantar Punya Segudang Manfaat untuk Anak Autisme

Sedangkan harga saham Pfizer turun kuran dari 1 persen. Selain Merck, Pfizer dan pembuat obat Swiss Roche Holding AG (ROG.S) juga berlomba mengembangkan pil antivirus yang mudah digunakan untuk Covid-19.

Berdasarkan hasil studi Merck terhadap 775 pasien, obat ini mengurangi risiko sakit parah pada pasien Covid-19.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah