PR BEKASI - Sebuah studi yang diterbitkan Journal of National Cancer Institute mengungkapkan bahwa penggunaan obat antibiotik jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Hal ini merupakan salah satu alasan lain untuk menghindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu.
"Sementara dalam banyak kasus terapi antibiotik diperlukan dan menyelamatkan nyawa, dalam hal penyakit kurang serius yang dapat diharapkan untuk sembuh, kehati-hatian harus dilakukan," kata penulis studi Sophia Harlid dalam siaran pers, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari UPI pada Rabu, 8 September 2021.
"Di atas segalanya untuk mencegah bakteri mengembangkan resistensi tetapi, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian ini, juga karena antibiotik dapat meningkatkan risiko kanker usus besar di masa depan," kata Harlid selaku peneliti kanker dari Universitas Ume di Swedia.
Baca Juga: Studi Sebut Responden Serangan WTC 9-11 Rentan Terkena Penyakit Hati
Dia menambahkan bahwa, jangan khawatir untuk kalian yang sudah meminum obat antibiotik.
Karena peningkatan risikonya moderat dan efeknya pada risiko absolut pada individu cukup kecil.
Menurut penelitian tersebut, terkait kanker usus besar ini mungkin disebabkan oleh dampak antibiotik pada mikrobioma usus, atau bakteri usus