Studi Terbaru: Vaksin Sinovac Jauh Kurang Efektif dalam Mengurangi Kematian pada Orang Tua

- 27 Agustus 2021, 20:54 WIB
Sebuah hasil studi skala besar di Brasil vaksin AstraZeneca lebih efektif daripada Sinovac dalam mengurangi kematian pada orang tua akibat Covid-19.
Sebuah hasil studi skala besar di Brasil vaksin AstraZeneca lebih efektif daripada Sinovac dalam mengurangi kematian pada orang tua akibat Covid-19. /Reuters

 

PR BEKASI – Sebuah hasil studi skala besar di Brasil mengemukakan bahwa vaksin AstraZeneca dan Sinovac efektif dalam mengurangi rawat inap, penyakit parah, dan kematian akibat Covid-19.

Tetapi, para peneliti mengatakan vaksin AstraZeneca bekerja jauh lebih baik untuk mencegah infeksi, dan bekerja dengan baik terhadap varian Gamma yang pertama kali terdeteksi di Brasil.

Sementara itu, vaksin Sinovac memberikan perlindungan yang jauh lebih sedikit terhadap risiko kematian pada orang berusia di atas 80 tahun keatas.

Mereka menyebutkan bahwa vaksin Sinovac hanya efektif sebesar 35.4 persen efektif pada kelompok usia itu, dibandingkan dengan 80 persen untuk kelompok yang lebih muda.

Baca Juga: Studi di Amerika Sebut Pasien yang Terpapar Covid-19 Usai Vaksinasi Lebih Cepat Sembuh

Penelitian yang melibatkan hampir 61 juta orang yang diinokulasi dalam upaya vaksinasi antara Januari-Juni 2021 tersebut diterbitkan di situs medRxiv.org pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan setelah Kementerian Kesehatan Brasil mengumumkan vaksin booster akan tersedia untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah dan mereka yang berusia di atas 70 tahun, tetapi itu tidak termasuk vaksin Sinovac.

Untuk penelitian ini, para peneliti dari Goncalo Moniz Institute dan Federal University of Bahia di Brasil dan London School of Hygiene and Tropical Medicine melacak orang-orang yang telah menerima setidaknya satu dosis dari dua vaksin pada periode tersebut.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x