NASA Deteksi Asteroid Raksasa Meluncur Dekati Bumi Minggu Depan, Siap-siap Bencana Dahsyat?

- 2 Oktober 2021, 14:00 WIB
Nasa mendeteksi sebuah asteroid yang besarnya melebihi Menara jam Big Ben akan meluncur mendekati Bumi pada minggu depan.
Nasa mendeteksi sebuah asteroid yang besarnya melebihi Menara jam Big Ben akan meluncur mendekati Bumi pada minggu depan. /Pixabay/MasterTux

PR BEKASI – Masyarakat Bumi diminta waspada setelah sebuah asteroid yang berukuran lebih besar dari Menara jam Big Ben akan meluncur mendekati Bumi pada minggu depan.

Asteroid tersebut diketahui sebelumnya telah terdeteksi oleh NASA akan berada di jarak paling dekat dengan Bumi pada Rabu, 6 Oktober 2021 pada pukul 19.53 UTC.

Diketahui, asteroid 1998 SD9 akan mendekati Bumi tetapi hanya dalam jarak aman sejauh 2.5 juta mil.

Baca Juga: Misi Lucy NASA untuk Selidiki Asteroid Trojan Misterius Jupiter

Menurut pernyataan NASA, ukuran asteroid tersebut bisa berkisar antara 144 hingga 325 kaki.

Dengan kata lain, asteroid itu lebih besar dari Menara jam Big Ben di London yang sebesar 315 kaki dan Patung Liberty di New York yang sebesar 151 kaki.

Beruntungnya, asteroid raksasa tersebut telah terdeteksi oleh NASA beberapa minggu sebelumnya.

Baca Juga: NASA Peringatkan Dunia: Ada Asteroid yang Akan Menghantam Bumi pada Mei 2022

Badan tersebut mengeluarkan peringatan karena setiap objek luar angkasa yang bergerak cepat yang berada dalam rasio 4.65 juta mil di sekitar Bumi dianggap berpotensi berbahaya.

Sebelumnya, sebuah asteroid lain telah mendekat ke Bumi pada pertengahan September 2021 tanpa terdeteksi oleh NASA.

Dinamakan 2021 SG, asteroid itu dilaporkan memiliki ukuran sebesar setengah dari piramida besar.

Baca Juga: Asteroid Psyche 16 Dijuluki 'Tambang Emas' Tata Surya Akan Dikunjungi Nasa pada 2026

NASA diketahui baru mendeteksi keberadaan asteroid tersebut hanya sehari setelah pelacak asteroid EarthSky.

Pernyataan ini yang terlambat ini berarti jika dampak itu terjadi, tidak ada yang akan diperingatkan sebelum bencana.

Masalahnya adalah bahwa asteroid 2021 SG datang dari titik buta semua ilmuwan, Matahari.

Baca Juga: Bukan karena Dihantam Asteroid, Dinosaurus Ternyata Musnah Lebih Dahulu Akibat Perubahan Iklim

Ketika asteroid datang dari arah Matahari dan menuju ke luar di tata surya, mereka sangat sulit untuk dilihat, karena sinarnya menghalangi pandangan kita.

“Asteroid ini mendekati Bumi pada 16 September 2021 dari jarak yang dilaporkan setengah antara bumi dan bulan,” kata EarthSky, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, 2 September 2021.

Dengan semua alat yang dimiliki para ilmuwan untuk mendeteksi asteroid, NASA saat ini tidak memiliki cara untuk mendeteksi asteroid yang dekat dengan matahari.

 Baca Juga: Ahli Sebut Akan Ada Gelombang Pengungsian Penduduk Dunia ke Asia Terkait Pergerakan Asteroid

Namun, teleskop baru yang disebut Near-Earth Object Surveyor diluncurkan pada tahun 2026 dan akan mencoba mendeteksi objek-objek ini dengan lebih baik.

“Cepat atau lambat kita akan mendapatkan dampak kecil atau besar,” kata Rolf Densing, yang mengepalai Pusat Operasi Luar Angkasa Eropa (ESOC) di Darmstadt, Jerman.

"Itu mungkin tidak terjadi dalam hidup kita, katanya, tetapi risiko bahwa Bumi akan terkena bencana dahsyat suatu hari nanti sangat tinggi. Untuk saat ini, hanya sedikit yang bisa kita lakukan,” tambahnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x