Camilla Tak Gunakan Gelar Seperti Putri Diana Meski Sudah Dinikahi Pangeran Charles, Ini Alasannya

- 2 Oktober 2021, 16:16 WIB
Camilla, Duchess of Cornwall putuskan tidak gunakan gelar Putri Wales seperti yang digunakan Pangeran Charles untuk hormati Putri Diana.
Camilla, Duchess of Cornwall putuskan tidak gunakan gelar Putri Wales seperti yang digunakan Pangeran Charles untuk hormati Putri Diana. /REUTERS/Adnan Abidi

PR BEKASI – Seorang ahli Kerajaan Inggris mengatakan bahwa Camilla, Duchess of Cornwall memutuskan untuk tidak mengambil gelar suaminya karena opini publik setelah kematian Putri Diana.

Seorang mantan kepala pelayan kerajaan mengatakan bahwa Camilla memilih untuk mengambil gelar Duchess of Cornwall setelah pernikahannya dengan Pangeran Charles alih-alih menjadi Putri Wales yang baru.

Camilla membuat keputusan untuk menunduk opini publik, dan menghormati gelar mantan mendiang Putri Diana yang telah meninggal pada 1997.

Baca Juga: Camilla Disebut Tak Terima Takhta Diserahkan ke Pangeran William, Kate Middleton Jadi Kambing Hitam

Grant Harrold yang merupakan mantan pelayan kerajaan mengatakan bahwa sejak Camilla dinikahi Pangeran Charles, dia tidak akan menjadi Ratu bila suaminya naik tahta menjadi Raja Inggris.

"Gelar Putri Wales ada di sana tetapi dia tidak menggunakannya, dari apa yang saya lihat, untuk menghormati mendiang Putri Diana," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Sabtu, 2 September 2021.

Menjelang pernikahan Camilla dengan Pangeran Charles pada 9 April 2005, Clarence House mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa ketika calon raja naik tahta, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri Putri, bukan Ratu.

Baca Juga: Ketakutan Sebelum Dinikahi Pangeran Charles, Camilla Alami Stres Berat dan Sinusitis

Ini karena ketidakpopuleran Camilla dengan publik Inggris, yang menyalahkannya karena berkontribusi pada hancurnya pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.

Duchess of Cornwall pertama kali bertemu Pangeran Charles pada awal 1970-an, dan mereka memasuki hubungan yang berumur pendek.

Keduanya kemudian menikah dengan pasangan lain, dengan Camilla menikahi Andrew Parker-Bowles pada 1973, dan Pangeran Charles menikahi Putri Diana pada 1981.

Baca Juga: Pangeran Charles Ingin Direstui Rakyat Jika Naik Takhta, Kerajaan Inggris Berusaha Tunjukkan Sisi Baik Camilla

Meskipun demikian, keduanya tetap berteman dekat dan merupakan bagian dari lingkaran sosial yang sama.

Pada 1986, Pangeran Charles dan Camilla memulai hubungan di luar nikah yang menambah ketegangan pada hubungan Pangeran Charles dengan Putri Diana.

Perselingkuhan mereka terbongkar pada 1992 setelah Putri Diana berkolaborasi dengan penulis biografi Andrew Morton dalam buku “Diana: Her True Story”.

Baca Juga: Kristen Stewart Mengaku Dirasuki Roh Putri Diana saat Syuting Film Spencer

Pada 1993, rincian lebih lanjut tentang hubungan mereka tercium publik setelah percakapan telepon yang direkam secara intim bocor ke wartawan.

Putri Diana juga secara terbuka berbicara tentang perselingkuhan mereka selama wawancara pada 1995 dan mengungkapkan bahwa ada Camilla telah menjadi orang ketiga dalam pernikahannya.

Pangeran Charles dan Putri Diana berpisah pada 1992 dan menyelesaikan perceraian mereka pada 1996.

Baca Juga: Pamer Rumah Saat Peringatan Kematian Putri Diana, Pangeran Charles dan Camilla Diserang Warganet

Pada titik ini, Camilla terus-menerus menjadi sasaran pers tabloid dan telah difitnah oleh publik Inggris.

Situasi ini semakin memburuk setelah kematian mendadak Putri Diana, yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1997 di usia 36 tahun.

Kematiannya yang tiba-tiba memicu duka yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan seorang ahli relasi publik disewa oleh Pangeran Charles untuk membantu memperbaiki citra Camilla.

Baca Juga: Kelahiran Anak Pangeran Harry-Meghan Markle dan Kunjungan Putri Diana, Ada Kebetulan yang 'Mengerikan'

Pasangan ini akhirnya menikah pada tahun 2005, dan Camilla mulai melakukan pertunangan kerajaan dan memegang patronasenya sendiri.

Terlepas dari ketidakpopulerannya selama tahun 1990-an, citra Duchess of Cornwall telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut jajak pendapat YouGov, dia diakui sebagai anggota paling populer urutan sepuluh dari keluarga Kerajaan Inggris dan dipandang sebagai salah satu tokoh yang lebih dapat diandalkan dalam monarki.

Clarence House juga telah menghapus pernyataan mengenai gelar masa depannya, yang mendorong para ahli kerajaan untuk mempertanyakan apakah dia akan menjadi Permaisuri ketika suaminya menjadi Raja Inggris.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x